
Bola.net - Kejutan besar terjadi di laga playoff Liga Champions musim ini saat raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic, ditumbangkan pendatang baru Shakhter Karagandy dengan skor meyakinkan 0-2.
Ternyata ada ritual khusus yang dilakukan oleh juara asal Kazakhstan tersebut jelang pertandingan lawan Celtic. Pelatih Viktor Kumykov mengakui bahwa timnya menyembelih seekor domba di lapangan, sehari sebelum laga digelar.
"Kami hanya meneruskan tradisi. Para pemain menganggap laga playoff adalah hal baru dan kami tidak ingin melanggar tradisi ini," ungkap Kumykov di website resmi klub.
Website lokal vesti.kz menungkapkan bahwa pemuka agama dari masjid setempat juga diundang sebagai saksi ritual kurban ini dan mengupload foto dari domba hitam yang telah selesai disembelih.
Ilustrasi domba hitam. (c) AFP
Kazakhstan, negara yang 70% penduduknya beragama muslim, menganggap bahwa ritual kurban ini akan mampu mendatangkan keberuntungan jelang momen-momen penting.
Sama seperti di Indonesia, hasil penyembelihan tersebut dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Manajer Celtic, Neil Lennon, menyatakan kagum dengan apa ritual yang dilakukan Shakhter tersebut, suatu hal yang belum pernah ditemuinya sepanjang berkecimpung di dunia sepakbola.
"Anda harus respek terhadap hal tersebut, di sini memang kuklturnya berbeda. Para pemain memiliki kepercayaannya masing-masing. Manusia terdiri dari banyak kelompok yang tersebar di berbagai belahan dunia. Perbedaan kepercayaan adalah sesuatu yang harus kita hargai," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut. [initial]
Ternyata ada ritual khusus yang dilakukan oleh juara asal Kazakhstan tersebut jelang pertandingan lawan Celtic. Pelatih Viktor Kumykov mengakui bahwa timnya menyembelih seekor domba di lapangan, sehari sebelum laga digelar.
"Kami hanya meneruskan tradisi. Para pemain menganggap laga playoff adalah hal baru dan kami tidak ingin melanggar tradisi ini," ungkap Kumykov di website resmi klub.
Website lokal vesti.kz menungkapkan bahwa pemuka agama dari masjid setempat juga diundang sebagai saksi ritual kurban ini dan mengupload foto dari domba hitam yang telah selesai disembelih.

Kazakhstan, negara yang 70% penduduknya beragama muslim, menganggap bahwa ritual kurban ini akan mampu mendatangkan keberuntungan jelang momen-momen penting.
Sama seperti di Indonesia, hasil penyembelihan tersebut dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Manajer Celtic, Neil Lennon, menyatakan kagum dengan apa ritual yang dilakukan Shakhter tersebut, suatu hal yang belum pernah ditemuinya sepanjang berkecimpung di dunia sepakbola.
"Anda harus respek terhadap hal tersebut, di sini memang kuklturnya berbeda. Para pemain memiliki kepercayaannya masing-masing. Manusia terdiri dari banyak kelompok yang tersebar di berbagai belahan dunia. Perbedaan kepercayaan adalah sesuatu yang harus kita hargai," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Agustus 2013 18:01
-
Liga Champions 20 Agustus 2013 15:45
-
Liga Champions 20 Agustus 2013 14:50
-
Liga Champions 20 Agustus 2013 13:40
-
Jadwal Televisi 20 Agustus 2013 12:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...