Sayangkan Aksi Bom Bunuh Diri, Kapten Mitra Kukar Tetap Mudik ke Solo

Sayangkan Aksi Bom Bunuh Diri, Kapten Mitra Kukar Tetap Mudik ke Solo
Bayu Pradana Bersama Keluarga Saat Hari Raya Idul Fitri (c) Fitri Apriyani
- Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana menyayangkan adanya kasus bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu. Apalagi, kejadian itu muncul hanya sehari jelang hari raya Idul Fitri.


Bayu menilai, insiden bom bunuh diri telah membuat masyarakat resah. Apalagi, dalam beberapa tahun belakangan, kerap terjadi kejadian serupa di Tanah Air.


"Insiden bom di Solo pada H-1 lebaran tentu sangat disayangkan. Saya juga sangat prihatin karena hal itu meresahkan warga yang awalnya warga fokus dengan persiapkan lebaran tapi jadi harus berjaga-jaga," ujar Bayu saat dihubungi Bola.net, Kamis (7/7).


"Itu terjadi juga kepada saya pribadi karena rumah orang tua istri berada di daerah lokasi kejadian," tambahnya.

Bayu Pradana Bersama Keluarga Saat Hari Raya Idul FitriBayu Pradana Bersama Keluarga Saat Hari Raya Idul Fitri

Meski begitu, pemain asal Salatiga ini tidak takut dengan adanya tindakan teror. Bayu mengaku akan tetap ke Solo untuk menyambangi keluarga yang sebagian besar tinggal di sana.


"Setelah sholat ied dan selesai silaturahmi bersama keluarga di Salatiga, saya langsung ke Solo" pungkas Bayu.[initial]


 (fit/dub)