Rumah Disatroni Jurnalis dan Fans, Mohamed Salah Tidak Bisa Ikuti Salat Id

Rumah Disatroni Jurnalis dan Fans, Mohamed Salah Tidak Bisa Ikuti Salat Id
Mohamed Salah. (c) AP

Bola.net - - Sebuah pengalaman tidak menyenangkan dilalui Mohamed Salah. Winger Liverpool itu harus melewatkan Salat Idul Fitri karena rumahnya disatroni Fans dan Jurnalis Mesir.

Pemain berusia 26 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu pesepakbola Muslim yang taat. Ia kerap menunjukkan kecintaan terhadap Agamanya tersebut, di mana ia kerap berselebrasi dengan bersujud.

Salah sendiri saat ini tengah berada di kampung halamannya, Mesir. Ia pulang ke Kairo setelah baru-baru ini ia membantu Liverpool memenangkan trofi Liga Champions saat timnya menghadapi Tottenham Hotspurs di Estadio Wanda Metropolitano minggu lalu.

Salah yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri itu harus mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan. Ia menyebut bahwa ia tidak bisa menunaikan Salat Id karena rumahnya disatroni banyak orang.

Simak situasi hari raya Idul Fitri Salah selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Alamat Bocor

Menurut laporan The National, kediaman Salah di kota Kairo, Mesir pertama kali bocor di Piala Dunia 2018 kemarin.

Pada saat itu banyak penggemar mengerumuni rumahnya seusai pagelaran itu berakhir. Namun pada saat itu Salah tidak terlalu mempermasalahkan hal itu dan ia sempat keluar untuk melayani berfoto dengan para penggemarnya tersebut.

Situasi itu ternyata terulang kembali tahun ini. Ratusan fans dan Jurnalis diberitakan memadati area sekitar rumah Salah sejak hari Selasa (4/6) kemarin seusai sang winger pulang dari Liverpool.

2 dari 2 halaman

Merasa Tidak Nyaman

Salah sendiri mengaku tidak nyaman dengan kerumuman orang yang berada di sektar rumahnya tersebut. Salah menyesalkan karena ia sampai harus melewatkan Shalat Id karena tidak bisa keluar dari rumah.

"Seseoran tidak bisa keluar rumah untuk menjalankan Salat Id karena apa yang dilakukan beberapa Jurnalis dan orang-orang," tulis Salah di akun twitternya.

"Situasi ini tidak ada hubungannya dengan cinta. Ini adalah apa yang disebut dengan kurangnya rasa hormat, terutama kurangnya profesionalisme," keluh mantan pemain AS Roma tersebut.