Roy Suryo Kunjungi Rumah Eriyanto Yang Terkena Longsor

Roy Suryo Kunjungi Rumah Eriyanto Yang Terkena Longsor
Eriyanto © Eggi Paksha
Bola.net - Menpora Roy Suryo mengunjungi rumah Eriyanto, kapten terbaik Milan Junior Camp Day Tournament 2010. Rumah Eriyanto terkena longsor akibat hujan deras di Kampung Gulingjawa Citajur, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/4).

Pada Rabu (03/4) sekitar pukul 18.00 sore, hujan deras menghempaskan atap rumah yang hanya berbilik bambu dan beralas tanah itu. Penyangga depan rumahnya pun ambruk.

"Kami memberikan sedikit bantuan, jangan dilihat dari bantuannya. Semua terkumpul sebagai suatu sumbangsih. Kami juga berterimakasih kepada media sehingga kami tahu informasi ini," kata Roy usai menyerahkan bantuan kepada Eriyanto seperti dilansir Antara.

Menpora memberikan bantuan secara simbolik berupa uang tunai dan bantuan material disaksikan puluhan warga yang memadati area sekitar rumah Eriyanto. Saat menerima bantuan, Eriyanto pun tak kuasa menahan air mata. Begitu juga dengan kedua orang tuanya, Uli (43) dan Eha Sulaeha (39).

"Mohon kepada Eri jangan patah semangat untuk terus membanggakan Indonesia. Perjalanan masih panjang, saya harap Eri bisa masuk klub yang bisa meningkatkan prestasi," ujar Roy.

"Jangan sampai kalau Eri dulu merumput di Italia sekarang merumput beneran," tambah Roy yang juga mengatakan pihaknya sudah meminta pemerintah setempat untuk melakukan relokasi rumah Eriyanto.

Eriyanto merupakan bibit muda pemain sepak bola yang potensial. Setelah bersinar di Milan Junior Camp Day Tournament 2010, prestasinya tidak berhenti sampai di situ. Ia bergabung dengan timnas U-17 dan mengikuti HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hong Kong.

Eriyanto itu juga memperkuat timnas U-19 di ajang kejuaraan sepak bola di Hong Kong pada Februari 2013 dan menjadi juara umum. Ia juga akan mengikuti seleksi masuk Pelatnas 1 Mei di Jakarta untuk turnamen AFF U-19 tahun 2013.

"Saya sangat senang dan terharu dengan bantuan yang datang semoga ke depannya lebih baik. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama media dan pemuda karena dengan pemberitaan yang ada Pak Menteri bisa datang ke sini," tutur Eriyanto seraya berlinangan air mata.

Eriyanto yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMA Nagrak itu berharap setelah menyelesaikan ujian akhirnya pekan depan ia bisa segera masuk tim profesional dan bertahan di timnas U-19.

"Saya berharap ke depannya bisa bertahan di sepak bola terus meningkat, bisa memiliki klub profesional," ujar Eriyanto yang mengaku sudah ditawari beberapa klub seperti Pro Duta Medan, Persib Bandung, dan Sriwijaya.

Untuk mencapai rumah yang hanya seluas 4x6 meter itu harus melalui jalan terjal berbatu dan tanah becek. Hingga saat ini, Eriyanto masih menyempatkan diri mencari rumput untuk kambing-kambing peliharaannya. (ant/mac)