Roy Suryo Dukung Pocari Sweat Futsal Championship 2014

Roy Suryo Dukung Pocari Sweat Futsal Championship 2014
Roy Suryo bersama perwakilan Pocari Sweat, Ricky Lim (c) Eggi Paksha
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, resmi membuka Pocari Sweat Futsal Championship (PSFC) 2014, di Lapangan Basket Gedung Kemenpora, Rabu (19/2).

Turnamen yang sudah memasuki edisi kelima tersebut tetap fokus ditujukan bagi pelajar SMA/sederajat dan memperebutkan Piala tetap dan Piala bergilir dari Kemenpora serta uang pembinaan dengan total nilai lebih dari Rp250 juta.

"Kami sangat mendukung setiap upaya memajukan olahraga di kalangan generasi muda agar lebih positif. Dengan begini, membantu anak muda untuk berani tampil dan berprestasi di dalam bidang olahraga, khususnya futsal," kata Roy Suryo.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Lim, menambahkan jika gelaran PSFC dari tahun ke tahun selalu mengalami pengikatan secara signifikan serta menjangkau lebih banyak kota.

Jika pada tahun 2010 terdapat 10 kota babak kualifikasi, maka tahun 2014 ini menghadirkan 514 tim futsal hebat tingkat SMA/sederajat dari 18 kota di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk kick off-nya, telah dilakukan pada 3 Februari 2014.

Kemudian, terdapat sebanyak 18 kota dalam babak kualifikasi yang akan berlangsung di Jakarta, dan dibagi menjadi dua regional, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Samarinda, Bandung, Surabaya, Semarang, Jayapura, Yogyakarta, Makassar, Manado, Mataram dan Denpasar.

"Pada babak kualifikasi, menerapkan sistem home and away sebagai mana yang sudah dilakukan pada musim 2013. Dari tahun ke tahun, ajang ini dibuat terus mengalami peningkatan, termasuk menerapkan sistem pertandingan home and away sebagai upaya untuk mendapatkan tim yang benar-benar berkualitas, serta memberikan pembelajaran nilai positif kepada generasi muda," ungkap Ricky.

Di antara nilai positif sistem home and away adalah nilai kekompakan, pembelajaran koordinasi dan organisasi secara lebih baik. Hal lain yang tidak kalah penting, yakni para pelajar tergerak untuk menonjolkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki sekolahnya ketika bertindak sebagai tuan rumah.

"Karena itu, kehebatan tim-tim futsal SMA/sederajat akan disaring secara lebih ketat untuk memunculkan tim dengan kualitas teratas melalui tiga tahap, yakni kualifikasi, regional dan grand final," tutupnya.

"PSFC sangat positif lantaran mampu memupuk kebersamaan dan membangun mental generasi muda, dan menjadi sarana mendapatkan bibit-bibit pemain futsal yang handal," tambah Andriansyah Agustin, kapten Timnas futsal Indonesia.   (esa/pra)