Pulih dari Stroke, Kalimat Pertama Suporter Hibernian Ini Bikin Ketawa

Pulih dari Stroke, Kalimat Pertama Suporter Hibernian Ini Bikin Ketawa
Darren Thomson (c) SWNS

Bola.net - - Seorang suporter klub Hibernian FC di Skotlandia yang terkena stroke mengejutkan banyak orang karena ucapan pertamanya setelah pulih dari penyakit itu adalah dengan menghina klub rival, Heart of Midlothian FC.

Menurut berita yag dilansir oleh Scotsman.com, suporter tersebut bernama Darren Thomson. Ia masih muda, 22 tahun.

Ia mulanya mengalami sakit kepala yang teramat sangat. 15 menit berselang ia tak bisa merasakan semua bagian kiri tubuhnya.

Darren kemudian dilarikan ke rumah sakit. Hasil scan menunjukkan bahwa ia mengalami stroke. Ia mengalami pendarahan di otaknya yang disebabkan oleh adanya penggumpalan darah.

Ia menjalani dua kali operasi untuk bisa menyedot keluar cairan yang ada di otaknya. Namun setelah itu, ia tak bisa berbicara selama sekitar tiga bulan.

Pasalnya ada selang yang harus dipasang melalui mulutnya. Selain itu ia juga mengalami sedikit kerusakan otak.

1 dari 2 halaman

Kata-kata Pertama


Saat menjalani proses pemulihan, pada suatu waktu Darren mendengar para perawat yang berjaga tengah berkumpul. Mereka saat itu tengah asyik mengobrol.

Darren kemudian mendengar para perawat itu berbicara tentang tim favoritnya yakni Heart of Midlothian FC alias Hearts. Entah karena emosi atau ada hal lain, Darren pun langsung berteriak mengejek tim kesayangan para perawat itu.

"Hearts itu klub t**,!"

Kata-kata hinaan itu pun jadi kata-kata pertama Darren setelah tiga bulan tak bisa berbicara. Sontak saja para perawat itu kaget, namun untungnya mereka tidak sampai marah.

Kata-kata Darren itu juga didengar fans Hearts. Namun mereka tidak marah dan justru tertawa dan mendoakan pemuda itu lekas pulih.

2 dari 2 halaman

Kondisi Membaik


Lima bulan pasca operasi, kondisi Darren makin membaik. Ia pun bisa berbicara dengan lebih lancar. Akan tetapi ia masih harus beraktifitas dengan menggunakan kursi roda.

“Sangat menakutkan tidak bisa berbicara. Sangat sulit untuk mengatakan apa yang rasanya tidak bisa diucapkan," serunya.

“Saya sangat bingung, saya bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi atau apa pun. "Tapi ketika ada dokter Hearts yang menjenguk saya, seseorang mengatakan 'Apa itu Hearts' dan saya langsung berkata 'Hearts adalah klub t**'."

"Kata-kata itu terlintas begitu saja, saya sangat senang bahwa saya berbicara, semua orang tertawa. Senang rasanya bisa mendengar suara saya sendiri lagi."