PSSI Sumbang Uang Tunai dan Ratusan Sembako untuk Kalsel dan Sulbar

PSSI Sumbang Uang Tunai dan Ratusan Sembako untuk Kalsel dan Sulbar
PSSI sumbang uang tunai dan ratusan sembako untuk Kalsel dan Sulbar (c) PSSI

Bola.net - Bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia tak luput dari perhatian PSSI. Sebagai bentuk kepedulian, induk sepak bola di Tanah Air itu memberikan bantuan kepada korban, khususnya para pegiat sepak bola.

Bantuan disalurkan PSSI melalui asosiasi provinsi (Asprov). Sejumlah uang tunai dan 200 paket sembako diberikan kepada Asprov terdampak, seperti Asprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Asprov kemudian menyalurkannya kepada para pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan. Bantuan juga diberikan kepada mantan pemain, dan pemain muda yang terdampak.

“Bantuan berupa sembako dari Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan ini akan kami salurkan kepada keluarga besar PSSI di Kalsel, di antaranya pengurus Asprov PSSI Kalsel serta pengurus di kabupaten/kota yang terdampak banjir seperti Barito Kuala, Banjarmasin, Banjar Tanah Alut, dan Hulu Sungai Tengah,” ujar Ketua Asprov PSSI Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, disadur dari laman PSSI, Senin (1/2/2021).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Komentar Ketum PSSI

Komentar Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.net/Fitri Apriani

Sementara itu, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, menyampaikan rasa empatinya atas bencana yang terjadi. Namun, ia sedikit menyesali karena tak bisa datang langsung memberikan bantuan.

“Kami turut berdukacita dengan apa yang menimpa keluarga besar PSSI di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Sebagai keluarga, kita harus saling membantu, dan semoga bantuan ini bisa sedikit membantu pegiat sepak bola yang kini tengah terdampak bencana,” tuturnya.

“Sayangnya situasi pandemi COVID-19 yang tengah terjadi tidak memungkinkan bagi kami terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan. Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit mengobati rasa dukacita yang mendalam atas bencana alam yang terjadi," imbuh Iwan Bule.

(Bola.net/Fitri Apriani)