PSS Kirim Empat Anak ke Akademi AC Milan

PSS Kirim Empat Anak ke Akademi AC Milan
Pertamina Soccer Stars kirim empat anak ke AC Milan (c) Fafa Wahab
Bola.net - Akademi AC Milan masih menjadi salah satu salah satu terbaik di dunia. Melalui program Soccer Stars, Pertamina menyediakan empat tiket kepada para pesepakbola yang beruntung untuk mendapat pelatihan di markas Rossoneri, julukan AC Milan.

Nantinya, sebanyak 48 pemain muda yang terpilih akan mendapat pelatihan di Pertamina Soccer Camp dengan komando langsung dari pelatih asal akademi AC Milan. Nantinya akan dipilih 24 pemain yang akan mendapatkan beasiswa dari Pertamina Soccer School.

Para pemain muda terpilih akan menjalani pendidikan formal dan pelatihan sepakbola selama tiga tahun, tanpa biaya sepeser pun. Setelah tiga tahun, mereka akan dilepas untuk memulai karier profesional. Sebanyak empat anak yang terpilih sebagai terbaik di PSS akan diajak ke AC Milan.

Keempat anak ini akan mendapatkan coaching clinic dari tim pelatih akademi AC Milan. "Program ini adalah bentuk kerjasama dengan AC Milan. AC Milan juga berperan penting dalam proses seleksi dan program sekolah Pertamina," jelas Assistant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari.

Pertamina Soccer Stars (PSS) adalah program yang bertujuan untuk mencari 48 pemain muda berbakat dari enam kota. Untuk tahun 2014, enam kota yang disinggahi adalah Jakarta, Surabaya, Palembang, Makassar, Jayapura dan Balikpapan.

"Untuk masing-masing kota, target kami adalah 750 peserta. Persaingan dipastikan ketat karena hanya delapan pemain yang masuk ke babak berikutnya," tutur Heppy.

Program ini mendapat tanggapan positif dari Ketua Asosiasi PSSI Jawa Timur, Bambang Pramukantoro. Menurut Bambang, pembinaan usia dini di Indonesia masih perlu mendapat porsi lebih. Apalagi anggaran negara untuk sepakbola masih rendah.

"Di Indonesia, anggaran untuk olahraga baru 0.5 persen. Padahal di China sudah 5 persen. Apa yang sudah dilakukan pertamina bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya," tutup Bambang. (faw/pra)