
Bola.net - - Polres Malang Kota angkat bicara soal pengaduan yang dilayangkan Aremania (julukan kelompok suporter Arema, red) pada Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali. Mereka mengaku masih akan mempelajari dulu aduan yang disampaikan ke Polres Malang Kota, Sabtu (22/12) ini.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna SIK, mengaku sejauh ini belum mendapat laporan soal pengaduan Aremania ini. Namun, ia menyebut bahwa prosedur normal dari pengaduan adalah mempelajari dulu aduan tersebut.
"Kami akan lihat terlebih dulu," ujar AKP Komang Yogi, di Mapolres Malang Kota, Sabtu (22/12).
Advertisement
Menurutnya, dengan pendalaman penyelidikan, kasus ini akan dapat diurai, siapa korban, siapa terlapor. Pemeriksaan ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat di Malang.
"Kami harus dalami, nggak serta-merta kami tolak," ucapnya.
"Setelah ketahuan hasilnya, akan kami lakukan gelar perkara," AKP Komang Yogi menambahkan.
Bagaimana tanggapan kepolisian perihal aduan Aremania ini? Simak selengkapnya di bawah.
Aremania Berhak Melapor
AKP Komang Yogi menegaskan bahwa sekelompok Aremania ini berhak untuk mengajukan pengaduan. Pengaduan, sambungnya, bisa diajukan oleh siapa pun yang melihat, mendengar, atau merasakan hal yang dialami.
"Nanti pada saat pemeriksaan akan diketahui siapa korbannya. Namun, untuk pelaporan, tidak ada masalah. Siapa pun bisa," papar perwira Polri ini.
"Intinya, silakan saja, siapa pun boleh melapor. Nanti, ketika jadi pengaduan dan laporan dan kami selidiki, akan ketahuan siapa korbannya. Nah, ini nanti yang akan kami sarankan untuk melapor kembali," imbuhnya.
Mungkin Dilimpahkan ke Surabaya
Lebih lanjut, AKP Komang Yogi menyebut bahwa kasus ini bisa jadi akan dilimpahkan ke Surabaya. Pasalnya, locus delicti, atau tempat kejadiannya, berada di Surabaya.
"Suatu perkara kan seharusnya dilakukan sesuai dengan lokasi di mana kejadian tersebut. Kalau memang di Malang, monggo. Namun, jika di luar malang, kami bisa berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di lokasi tersebut," ucapnya.
"Kalau kami nanti dalami dari pelapor kejadian ini berada di Surabaya, bisa jadi akan kami limpahkan ke Surabaya," ia menandaskan.
Berita Video
Tak terasa sudah di penghujung tahun 2018 dan berikut hal-hal besar yang terjadi pada tahun ini di dunia olahraga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Desember 2018 22:15
-
Bola Indonesia 14 November 2018 21:33
-
Bola Indonesia 14 November 2018 18:30
Sanksi Bagi Arema dan Yuli Sumpil Tak Berlaku di Piala Indonesia
-
Bola Indonesia 9 November 2018 22:45
-
Bola Indonesia 7 November 2018 18:52
Tanpa Dukungan Sama Sekali Aremania, Arema FC Akui Terpengaruh
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...