Pesan Solidaritas Marcus Thuram dan Jadon Sancho Untuk George Floyd

Pesan Solidaritas Marcus Thuram dan Jadon Sancho Untuk George Floyd
Pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho (c) AP Photo

Bola.net - Penyerang Borussia Monchengladbach Marcus Thuram dan winger Borussia Dortmund Jadon Sancho kompak memberikan pesan solidaritas kepada George Floyd.

Thuram baru saja bermain membela Gladbach melawan Union Berlin. Di laga itu ia mencetak dua gol dan membantu timnya menang 4-1.

Sementara itu Sancho membela Dortmund melawan Paderborn. Ia mengemas hattrick dan membawa timnya menang telak 6-1.

Usai mencetak gol, keduanya melakukan selebrasi yang sedikit berbeda. Marcus memilih berlutut dengan satu kaki, sementara Sancho menulis sebuah pesan di kaus dalamnya.

1 dari 2 halaman

Solidaritas untuk George Floyd

Solidaritas untuk George Floyd

Marcus Thuram (c) DFL

Keduanya melakukan itu demi mengirimkan pesan solidaritas kepada George Floyd. George adalah seorang warga kulit hitam dari Minneapolis, Amerika, yang meninggal setelah lehernya ditekan dengan lutut selama sekitar sembilan menit oleh seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin yang hendak menahannya.

Videonya insiden brutal itu kemudian menjadi viral. Gelombang protes muncul di sejumlah kota di Amerika dan menjalar ke beberapa negara lain, termasuk di Jerman.

Di kaus dalamnya, Sancho menuliskan: "Keadilan untuk George Floyd."

Sementara itu aksi simbolis Marcus meniru aksi beberapa pemain NFL di Amerika yang pernah berlutut saat lagu kebangsaan negara tersebut dikumandangkan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas aksi rasisme dan ketikdakadilan yang terus dialami warga kulit hitam di negeri Paman Sam.

2 dari 2 halaman

Kecaman dari Antonio Rudiger

Kecaman dari Antonio Rudiger

Antonio Rudiger Berduel Dengan Sergio Aguero (c) AFP

Bek timnas Jerman yang membela Chelsea, yakni Antoni Rudigers, ikut geram atas peristiwa brutal yang menimpa George Floyd. Ia makin emosi karena merasa polisi yang harusnya jadi pelindung masyarakat malah bertindak brutal hingga menghilangkan nyawa orang lain.

Ia pun tak mau insiden seperti itu dibiarkan terjadi lagi. Ia berharap semua orang mau bergerak untuk menghapus aksi rasisme.

"Jika polisi, yang tugasnya melindungi dan melayani orang, berperilaku dengan aksi rasisme dan kebrutalan seperti itu maka saya kehilangan rasa hormat terhadap sistem ini di USA. Insiden ini bukan kasus tunggal lagi ... tindakan perlu diambil. #StopRacism #DerekChauvin."

(Twitter)