Partai Demokrat Dukung Josep Guardiola jadi Presiden Catalonia

Partai Demokrat Dukung Josep Guardiola jadi Presiden Catalonia
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mendapat dukungan untuk maju sebagai presiden Catalonia. Hanya saja, Guardiola disebut masih ingin menyelesaikan tugasnya bersama Man City.

Situasi politik di Catalonia kini tengah memanas. Gelombang demonstrasi dengan tuntutan utama kemerdekaan dari Spanyol kembali mencuat.

Situasi memburuk karena beberapa alasan. Salah satunya adalah putusan hukuman penjara pada sembilan aktivis kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. Hukuman penjaga ini menuai protes keras dari publik Catalonia.

Barcelona membuat protes resmi atas hukuman penjara kepada para aktivis. Begitu juga dengan Guardiola. Dia menyebut penjara bukan solusi bagi hubungan antara Spanyol dengan Catalonia yang kini tengah memanas.

1 dari 2 halaman

Guardiola Sebagai Presiden Catalonia

Dikutip dari Marca, dukungan agar Josep Guardiola maju presiden Catalonia datang dari Partai Demokrat Eropa Catalonia (PDeCAT). Mereka yakin mantan pelatih klub Barcelona itu sebagai sosok yang tepat, walau tidak punya pengalaman politik.

Dua politisi ulung Catalonia, Artur Mas dan Carles Puigdemont, secara terbuka memberi dukungan kepada Josep Guardiola. Selain itu, ada pula dukungan dari para pengusaha kelas atas Catalonia yang siap memberi sokongan dana.

Jika bersedia dicalonkan sebagai presiden, maka Guardiola akan bersaing dengan kandidat dari Partai Republik Catalonia (ERC), Pere Aragones.

Guardiola disebut akan menjadi sosok vital bagi gerakan nasionalis Catalonia. Apalagi, selama ini sikapnya terhadap gerakan Catalonia merdeka sudah tegas. Guardiola pernah memakai pita kuning saat memimpin Man City berlaga sebagai bentuk dukungan pada aktivis referendum Catalonia.

2 dari 2 halaman

Tunggu Hingga Akhir Musim 2019/2020?

Sementara itu, dikutip dari El Confidencial, Josep Guardiola disebut ingin menyelesaikan tugas di Manchester City lebih dulu. Josep Guardiola baru akan terjun ke dunia politik pasca Juni 2020 yang akan datang, saat musim 2019/2020 berakhir.

Hanya saja, para politisi Partai Demokrat keberatan dengan sikap Guardiola tersebut. Sebab, dengan situasi politik saat ini, mereka butuh keputusan cepat dan ingin Pep Guardiola segera memilih terjun ke politik atau tetap di sepak bola.

Andai bersedia maju sebagai calon presiden Catalonia, maka Guardiola bukan orang sepak bola pertama yang naik panggung politik. George Weah, mantan pemain AC Milan, kini menjadi Presiden di Negeria. Andriy Shevchenko juga menjadi politisi di Ukraina.

Sumber: Marca