Naas, Penerjun TNI Ini Tersangkut di Atap GBK

Naas, Penerjun TNI Ini Tersangkut di Atap GBK
Penerjun yang tersangkut di atap GBK (c) Antara
- Ada kejadian menarik yang terjadi di sela-sela ceremony penutupan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berbarengan dengan laga final yang mempertemukan Mitra Kukar dengan Semen Padang, Minggu (24/1) malam.


Kejadian itu terjadi tepatnya saat para penerjun dari TNI turun dengan bendera-bendera klub partisipan Piala Jenderal Sudirman. Para prajurit TNI tersebut turun dan mendarat di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.


Setelah para penonton menyambut meriah para penerjun yang dengan mulus mendarat di rumput GBK, namun ternyata 'kejutan' terjadi saat salah satu penerjun gagal mendarat. Alih-alih mendarat di rumput stadion, penerjun naas itu justru tersangkut di atap stadion. Tak ayal insiden tak terduga tersebut menarik perhatian suporter yang datang.


Penerjun yang tersangkut di atap GBKPenerjun yang tersangkut di atap GBK


Setelah terkatung-katung selama beberapa saat, penerjun itu akhirnya mendapatkan pertolongan dari rekan-rekannya yang membantunya dari lorong atas stadion. Usai selamat, penerjun itu pun mendapatkan tepuk tangan dari suporter di stadion.


Usut punya usut, penerjun yang tersangkut di atap stadion itu adalah penerjun payung TNI AL bernama Serma Boyke HW yang membawa bendera Pusamania Borneo FC. Menurutnya, ia tersangkut karena salah memprediksi arah angin.


"Iya tadi salah prediksi. Kendalanya angin di atas cukup kencang, tapi ternyata di bawah kecil," ucap Boyke.


Selain aksi dari para penerjun, laga final Piala Jenderal Sudirman itu juga dihibur oleh dua band papan atas Indonesia, Slank dan Noah.[initial]


 (bola/dzi)