Motto Klub, Tak Sekedar Penghias Tapi Juga Bermakna

Motto Klub, Tak Sekedar Penghias Tapi Juga Bermakna
Motto klub sering dilupakan, namun memiliki makna mendalam. (c) AFP
Bola.net - Lambang klub memang sudah dianggap menjadi salah satu elemen yang penting dalam menarik perhatian masyarakat. Tak jarang, dengan adanya logo klub yang menarik, maka orang menjadi berkeinginan untuk mendukung suatu klub tertentu atau setidaknya mencari informasi lebih lanjut mengenai tim yang bersangkutan.

Pernahkah anda bertanya mengapa Arsenal menggunakan gambar meriam? Atau mengapa Manchester United memasukkan gambar setan di logo klub mereka? Mungkin banyak penggemar sepakbola yang sudah mengetahui informasi umum seperti ini.

Namun tahukah anda bahwa ada beberapa logo klub yang dihiasi dengan motto atau semboyan tertentu? Kata-kata ini biasanya disematkan untuk menambah semangat para pemain atau fans. Umum ditemukan di emblem klub Inggris raya.

Karena tulisannya yang kurang terlihat, seringkali banyak orang melewatkan fitur yang satu ini. Kali ini Bola.net akan mencoba untuk me-review satu-persatu lambang klub yang memiliki semboyan atau motto dengan makna khusus.

Mungkin kemudian ada beberapa yang terlewatkan dalam pembahasan ini, oleh karena itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada informasi yang kurang akurat atau tidak sempat dimasukkan dalam daftar ini. [initial] 

 (bola/rer)
1 dari 5 halaman

Arsenal

Arsenal

Klub berjuluk the Gunners ini memiliki motto lawas yang bertuliskan Victoria Concordia Crescit. Semboyan ini pertama kali dikenalkan oleh Harry Hormer, seseorang di dalam klub yang bertugas untuk membuat semacam buletin panduan mengenai tiap pertandingan yang diadakan oleh klub di kandang.

Motto VCC dimasukkan dalam buletin yang diterbitkan di tahun 1949. Tak lama kemudian, disepakati bahwa motto itu akhirnya akan disertakan juga di dalam lambang klub. Diadaptasi dari bahasa latin, Victoria Concordia Crescit memiliki arti 'victory comes through harmony' atau kemenangan akan bisa diraih melalui suasana yang harmonis.

Mungkin motto ini juga yang kemudian menginspirasi skuad Arsenal era the Invincibles, yang akhirnya bisa memenangkan gelar juara Premier League dengan rekor tak pernah terkalahkan sekalipun.
2 dari 5 halaman

Manchester City

Manchester City

Klub yang menjadi saingan berat Manchester United ini juga termasuk salah satu klub yang menggunakan kalimat bahasa latin sebagai mottonya. Jika anda perhatikan di bagian bawah logo the Citizens, maka akan terlihat sebuah kalimat yang berbunyi Superbia in Proelio.

Sama seperti motto yang diusung oleh fans, kalimat ini bermaksud untuk menggugah semangat juang para pemain. Secara harfiah bisa diartikan sebagai "Pride in Battle" atau kebangaan di dalam pertempuran. Hingga saat ini masih belum ditemukan referensi yang pasti mengenai apa yang menyebabkan klub menggunakan motto tersebut.

Jelasnya, Negredo, dkk benar-benar menunjukkan kebanggaan di dalam pertempuran ketika akhirnya mereka berhasil mengalahkan Manchester United di dalam laga derby dengan skor 4-1 di Premier League musim ini.
3 dari 5 halaman

Tottenham Hotspurs

Tottenham Hotspurs

Sebenarnya logo Spurs mulai tahun 2006 sudah tidak lagi menyertakan motto berbahasa latin. Namun jika anda adalah penggemar kubu The White Hart Lane, amat disayangkan jika tidak mengetahui fakta menarik tentang ini.

Ya, sebelum klub memutuskan untuk memodernisasi logo Spurs di tahun 2006, mereka masih menggunakan lambang bernuansa tradisional, lengkap dengan dua singa di sisi kiri dan kanan, beserta sebuah gambar pita kuning bertuliskan Audere Est Facere.

Diambil dari bahasa latin, motto itu memiliki makna yang cukup mendalam, yakni 'To Dare is To Do atau berani berarti mengambil tindakan. Mungkin motto ini yang kemudian memberanikan David Levy untuk menjual Gareth Bale dengan harga mahal ke Real Madrid di awal musim ini. Buktinya kini Spurs makin moncer dengan tambahan beberapa pemain kelas dunia di dalam skuat mereka.
4 dari 5 halaman

Everton

Everton

Sama seperti Tottenham Hotspurs, Everton juga melakukan perubahan di dalam logo klub mereka mulai tahun ini. Desain yang lebih modern kini tidak lagi mencantumkan motto dalam bahasa latin. Namun sebelum logo yang baru digunakan, The Toffees  terkenal dengan sebuah motto "Nil Satis Nisi Optimum"

Diterjemahkan dari bahasa latin, motto itu kurang lebih memiliki arti "Nothing but the best is good enough" atau Belum cukup bila anda/kita tidak menjadi yang terbaik. Pada musim sebelumnya, Everton menggunakan sebuah logo baru yang tidak begitu disukai oleh fans. Kabar menyebutkan bahwa perubahan logo itu dilakukan atas desakan sponsor apparel baru mereka, Nike.

Supporter akhirnya melakukan protes. Akhirnya memasuki musim anyar ini, logo baru diperkenalkan dan fans dilibatkan dalam pemilihan design dengan melakukan voting.
5 dari 5 halaman

Sunderland

Sunderland

Klub yang baru menunjuk Gustavo Poyet sebagai pelatih anyar mereka ini juga memiliki motto dalam bahasa latin yang disertakan di dalam logo klub. Memang letaknya cukup tersembunyi karena disematkan tepat di banner kecil di bagian atas.

Jika dicermati, maka anda akan menemukan sebuah kalimat bertuliskan Consectatio Excellentiae. Dalam bahasa Inggris, kalimat ini diartikan 'In Pursuit of Excellence' atau mengejar kesempurnaan.

Motto itu nampaknya memang tepat untuk menggambarkan kondisi Sunderland saat ini. Meski bisa menghindarkan klub dari jurang degradasi musim lalu, manajemen tak sabar dengan performa yang ditunjukkan oleh pelatih Paolo Di Canio. Mungkin mereka menganggap apa yang diberikan oleh pelatih asal Italia itu belum sempurna sehingga memutuskan untuk memecatnya setelah baru menangani klub semenjak bulan Mei!