Miftahul Hamdi Ingin Pemimpin Baru Aceh Tingkatkan Syariat Islam

Miftahul Hamdi Ingin Pemimpin Baru Aceh Tingkatkan Syariat Islam
Miftahul Hamdi (c) BaliUnited

Bola.net - - Warga Aceh akan menggunakan hak pilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Rabu, 15 Februari 2017. Namun, gelandang Bali United, Miftahul Hamdi harus rela tidak bisa menggunakan suaranya.

Miftahul mengaku cukup menyayangkan dirinya harus golput dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. Apalagi, mantan pemain tim nasional U-19 Indonesia itu absen lantaran membela Bali United di turnamen Piala Presiden 2017.

Saat ini, Miftahul dan pasukan Serdadu Tridatu tengah berada di Bali. Tim kesayangan Semeton Dewata itu baru akan melakoni laga terakhirnya di Piala Presiden pada Sabtu, (18/2).

"Pilkada tahun ini saya tidak nyoblos karena tidak berada di daerah. Nyesel sih, cuma kan apa boleh buat ini semua karena keadaan," ujar Miftahul kepada Bola.net, Rabu (15/2) pagi.

Meski tidak bisa menggunakan hak pilihnya, pemain kelahiran Iboih Aceh, 21 tahun lalu itu tetap memiliki harapan besar pada siapa pun yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.

Miftahul berharap kedepannya tanah kelahirannya itu dipimpin oleh sosok pemimpin yang amanah. Selain itu, siapa pun Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih bisa meningkatkan syariat Islam.

"Semoga Aceh mendapat pemimpin yang baik, adil dan bisa mensejahterakan rakyat Aceh. Tentunya juga bisa meningkatkan syariat Islam yang lebih baik agar bisa jadi contoh bagi daerah lain," pungkasnya.