Mertesacker Luncurkan Program Latihan Untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Mertesacker Luncurkan Program Latihan Untuk Anak-anak Pengungsi Suriah
Per Mertesacker (c) AFC

- Eks bek timnas Jerman Per Mertesacker membantu yayasan Arsenal dan Save The Children untuk meluncurkan program kepelatihan di kamp pengungsian di Yordania.

Program tersebut dimulai di dua tempat. Selain di Yordania, ada pula di Indonesia.

Di Yordania, Mertesacker mendatangi kamp pengungsi Za'atari. Area itu saat ini menampung sekitar 80 ribu pengungsi dari Suriah, di mana lebih dari 50 persennya adalah anak-anak.

Banyak penduduk Suriah yang sekarang terpaksa mengungsi ke negara lain. Hal tersebut tak lepas dari perang yang terus berkecamuk di negara mereka.

Program kepelatihan itu sendiri bertujuan untuk memberdayakan serta melindungi anak-anak tersebut sekaligus membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.

1 dari 3 halaman

Komentar Mertesacker


"Ketika anak-anak menderita - kita semua kalah; orang-orang telah melarikan diri dari negara mereka dan saya tidak memiliki pengalaman itu, jadi saya berbicara dengan mereka dan belajar banyak," ucapnya seperti dilansir Sky Sports.

"Sungguh suatu hal yang istimewa bagi saya untuk bisa mengunjungi mereka. Para pemuda yang saya temui fokus pada apa yang terjadi sekarang dan proyek ini akan memberi mereka keberanian untuk mengatasi perjuangan yang mereka hadapi dari hari ke hari, serta memberi mereka keterampilan untuk memiliki masa depan yang lebih baik."

"Entah apakah Anda seorang pemuda di salah satu program komunitas kami di London utara atau bagian dari akademi kami, Anda adalah bagian dari keluarga Arsenal. Kami mengambil tanggung jawab kami sebagai klub dengan serius."

2 dari 3 halaman

Ikut Main


Mertesacker juga menyempatkan diri untuk ikut memainkan sebuah pertandingan bersama anak-anak di sana. Ia membantu timnya menang tipis.

"Saya rasa kami menang 4-3. Dan kami layak menang," ujarnya dalam video yang dirilis Arsenal.

"Kami memberikan mereka sedikit (peluang untuk mengembangkan permainan), mereka bisa unggul, 3-1, dan kemudian 'overtake mode' (mengejar kertertinggalan) tiga (gol) beruntun," serunya.

"Dan anak-anak ini, mereka hanya ingin bermain sepakbola. Anda ingin menang, Anda ingin berbuat kebaikan, Anda ingin mendukung tim Anda, dan itulah semua bahan-bahannya. Semua tentang itu, menjadi bagian dari sesuatu yang telah kami bangun dengan Save The Children. Itu sungguh luar biasa."

3 dari 3 halaman

Berita Video


Sadio Mane tertangkap kamera sedang membersihkan toilet di salah satu masjid di kota Liverpool, Inggris.

(sky/afc/dim)