Menilik Ketatnya Pengamanan Laga Sepakbola Asian Games 2018

Menilik Ketatnya Pengamanan Laga Sepakbola Asian Games 2018
Pihak keamanan memeriksa barang bawaan suporter sebelum masuk stadion. (c) Fitri Apriani

- Status tuan rumah Asian Games 2018 menjadi ujian untuk Indonesia. Terutama dalam menyiapkan infrastruktur dan pola pengamanan penyelenggaraan pesta olahraga yang melibatkan puluhan negara. Apalagi, ada niat Indonesia ikut bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Kini, ajang Asian Games 2018 sudah dimulai. Meski belum secara resmi dibuka, ada cabor yang telah memulai pertandingan, yaitu cabor sepakbola.

Sepak bola di Asian Games 2018 sudah dimulai sejak Jumat (10/8). Bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8), menjadi hari kedua penyelenggaraan penyisihan Grup A.

Aparat keamanan pada laga kedua Grup A ini bekerja lebih keras. Hal itu karena ada pertandingan melibatkan Timnas Indonesia U-23 sebagai tuan rumah.

Personel keamanan harus bekerja secara cermat agar tidak ada satupun barang terlarang lolos ke dalam stadion. Pemeriksaan di pintu masuk bahkan dilakukan lebih dari satu kali.

Mulai scan badan dan barang-barang, penonton kemudian melakukan scan tiket. Sehabis melakukan scan tiket dan masuk, penonton masih diperiksa lagi secara manual.

Total, ada empat pintu masuk akses penonton yang dijaga dan dilakukan pemeriksaan ketat. Pintu itu adalah utara, selatan, barat, dan timur. Semua penonton yang masuk diperlakukan sama, tidak ada yang diistimewakan.

1 dari 2 halaman

Tak Ingin Kecolongan

Tak Ingin Kecolongan

Para Suporter timnas digeledah sebelum masuk stadion untuk menyaksikan duel timnas U-23 lawan Chinese Taipei. (c) Fitri Apriani

 

Korlap Pintu 8 (Utara), I Anas mengatakan, pemeriksaan ini memang lebih ketat. Hal itu berdasarkan petunjuk teknis dari panitia penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc.

Barang-barang yang menjadi perhatian untuk dirazia seperti botol air mineral, petasan, korek api, rokok, sampai kembang api. Bahkan, spanduk yang boleh dibawa penonton tidak boleh terlalu besar.

"Kami tidak ingin kebobolan barang-barang berbahaya. Meski biasanya kalau di pertandingan itu tetap kecolongan. Tapi mudah-mudahan tidak," ujar Anas kepada KLY Sport.

Di setiap pintu masuk, ada sekitar 10-11 petugas keamanan yang berjaga. Jumlah itu bisa bertambah bila memang ada antrean panjang penonton.

"Pokoknya kami tidak ingin kecolongan. Kami harus menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 ini," imbuh Anas.
2 dari 2 halaman

Live Streaming

Live Streaming

Sepakbola Asian Games 2018. (c) emtek

 

Saksikan perhelatan Asian Games 2018 melalui live streaming di Vidio.com

(fit/dim)