Mario Gomez Jatuh Cinta kepada Dinginnya Kota Batu

Mario Gomez Jatuh Cinta kepada Dinginnya Kota Batu
Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez (c) Arema FC Official

Bola.net - Dinginnya Kota Batu yang baru diguyur hujan tak membuat Mario Gomez terganggu. Sebaliknya, Pelatih Arema FC ini mengaku senang dan sangat menikmati hawa dingin khas pegunungan yang ditawarkan Kota Batu.

"Saya senang dengan hawa dingin seperti ini," kata Gomez, usai memimpin sesi latihan timnya di Lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu, Senin (24/02/2020).

"Ini mengingatkan saya dengan hawa di kampung halaman saya di Argentina," sambungnya.

Gomez mengaku bahwa kampung halamannya di Mar del Plata, Argentina tak memiliki pegunungan, seperti Kota Batu. Namun, karena tempatnya yang relatif dekat dengan Kutub Selatan, kota pesisir ini memiliki cuaca yang sangat dingin, terutama pada musim dingin.

"Ketika musim dingin, sangat dingin di sana. Di sini juga dingin, tapi berbeda dengan di Argentina. Saya senang di sini," tuturnya.

Tak hanya ada hawa dingin Kota Batu, Gomez juga senang dengan banyaknya gunung yang mengelilingi Kota Batu, juga Malang. Menurutnya, banyaknya gunung ini membuat pemandangan di wilayah tersebut sangat indah.

"Saya sudah tahu ada banyak gunung di sekitar Malang. Saya rasa ini sangat bagus. Indah sekali," ucapnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Alasan Gabung Arema

Sementara itu, sejuknya hawa dan indahnya pemandangan Malang Raya tampaknya menjadi salah satu alasan di balik keputusan Gomez memilih Arema sebagai pelabuhan karirnya. Pasalnya, ketika ditemui di Kota Batu pada musim lalu, dan ditanya soal peluangnya melatih Arema, pelatih berusia 62 tahun ini sempat terang-terangan memuji keindahan alam dan sejuknya hawa Kota Wisata tersebut.

"Mengapa tidak? Arema klub besar. Di sini pun sangat bagus dan indah," tuturnya waktu itu.

Manajemen Arema pun waktu itu percaya diri bakal bisa mendapat jasa Gomez, kendati ada banyak klub yang berupaya mengejar tanda tangan mantan pelatih Borneo FC ini. Salah satu alasannya, tak lain, klub-klub pesaing tak memiliki pegunungan dan hawa sejuk di wilayah mereka.

"Sejak awal berkomunikasi, Coach Gomez selalu berbicara bahwa ia suka dengan sejuknya hawa di Malang dan Batu. Ia pun merasa cocok dengan lingkungan di sini," tutur General Manager Arema, Ruddy Widodo.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)