Mantan Pemain PSG Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Koma Selama 39 Tahun

Mantan Pemain PSG Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Koma Selama 39 Tahun
Logo PSG (c) psg

Bola.net - Kabar duka menghampiri raksasa Prancis, PSG. Salah satu mantan pemainnya bernama Jean-Pierre Adams dinyatakan meninggal dunia pada usia 73 tahun.

Karier sepak bola Adams kurang lebih sama seperti pemain pada umumnya. Ia memulai perjalanannya bersama Entente BFN pada tahun 1967 dan memutuskan pensiun usai membela Chalon pada 1981.

Adams memperkuat PSG selama dua musim, mula dari tahun 1977 hingga 1979, dan mencatatkan 41 penampilan dan satu gol. Nice menjadi klub terlama yang ia bela , di mana dirinya tampi sebanyak 126 kali dan menghasilkan 15 gol.

Tahun 1982 menjadi momen terburuk dalam hidupnya. Akibat kesalahan dalam operasi lutut yang dijalaninya, Adams mengalami masa koma yang berlangsung selama 39 tahun lamanya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Gara-gara Salah Operasi

Adams diketahui tercekik hingga mengalami jantungnya berhenti di tengah-tengah berlangsungnya operasi. Menurut sang istri, Bernadette, ahli anestesi tak menemukan tanda-tanda Adams sedang kekurangan oksigen karena warna kulitnya.

Pada pagi hari operasinya, Adams mencoba menenangkan sang istri dengan berkata: "Semuanya baik-baik saja, saya berada dalam kondisi yang sangat baik."

Setelah kejadian yang membuat dirinya tercekik, Adams masuk dalam fase koma. Bertahun-tahun tidak mengalami perubahan kondisi, pihak keluarga khususnya sang istri memutuskan untuk mengurusnya di rumah.

2 dari 2 halaman

Masih Bisa Merasa

Kondisi Adams sebenarnya tidak dalam sepenuhnya koma. Mantan pemain yang beroperasi sebagai bek tersebut mampu membuka mata dan mencerna makanannya, namun tak bisa berbicara ataupun bergerak.

Beberapa inderanya pun nampak bekerja. Bernadette berkata kalau Adams tahu kalau dirinya tidak disua oleh sang istri, yang artinya indera perasa dan pendengarnya bekerja selama masa koma.

"Dia bisa merasakan kalau saya tidak menyuapi dan mengurus dia. Si perawat yang memberitahu saya, bahwa dia tak terlihat sama," ujar Bernadette kepada CNN tahun lalu.

"Saya pikir dia bisa merasakan sesuatu. Dia juga pastinya menyadari suara saya," pungkasnya.

(Metro.co.uk)