Man City Boleh Juara, Tapi Man United Tetap Paling Kaya

Man City Boleh Juara, Tapi Man United Tetap Paling Kaya
Chris Smalling dan Paul Pogba. (c) mcu

Bola.net - - Manchester City mampu memukau sepakbola dengan permainan menyerang nan dominan mereka musim ini. Dengan bermodal permainan indah dan mematikan, Man City sukses meraih gelar juara Premier League sembari memecahkan berbagai rekor.

Meski demikian, Manchester City bukanlah klub yang mendapatkan uang paling banyak dari Premier League musim ini. Setelah liga berakhir, pihak operator memberikan hak setiap tim, sesuai dengan jatah yang harusnya mereka dapat.

Premier League mendapat banyak pujian karena memiliki kebijakan yang sangat adil dalam hal pembagian uang hadiah dan hak siar televisi setiap musimnya. Sebagai liga yang paling mahal, semua kontestan Premier League memang mendapatkan dua tipe uang dari operator.

Yang pertama adalah jatah pasti dari pos hak siar domestik, hak siar luar negeri, dan juga iklan terpusat. Untuk hak siar domestik, setiap klub mendapatkan £34.812.558. Untuk hak siar luar negeri, setiap klub mendapatkan £40.771.108. Untuk iklan terpusat, setiap klub mendapatkan dana sebesar £4.838.892. Artinya, setiap klub dijamin mendapatkan uang senilai £.

Lalu ada pembagian uang berdasarkan posisi di klasemen akhir (merit payment) dan juga dana fasilitas yang diberikan setiap kali pertandingan mereka ditayangkan secara langsung di televisi. Setiap peringkat bernilai £1.931.268. Artinya, peringkat 20 West Brom mendapatkan £1.931.268 sedangkan Man City yang menjadi juara mendapatkan £38.625.360.

Lalu ada dana fasilitas yang diberikan setiap kali pertandingan sebuah klub ditayangkan secara langsung di televisi. Setiap klub dijamin mendapatkan £12.312.666 dari pos ini. Setelah melebihi 10 pertandingan, setiap pertandingannya akan menghasilkan £1.129.879 per pertandingan.

Menariknya, Manchester City yang menjadi juara bukanlah klub yang mendapatkan penghasilan terbesar. Titel itu menjadi milik Manchester United.

1 dari 4 halaman

Derby (Finansial) Manchester

Derby (Finansial) Manchester

Dalam aspek keuangan, Manchester United masih menjadi raja di Inggris musim ini. Mereka mampu mengungguli Manchester City yang menjadi juara dengan selisih tipis £328.491.

Manchester City tentu saja unggul di pos merit payment. Sebagai juara, City mendapatkan uang paling banyak dari pos ini sebesar £38.625.360. United yang finis di posisi dua mendapatkan £36.694.092.

Namun United mampu mengungguli City di aspek facility fees. Pertandingan Manchester United, meski dalam hal permainan tidak semenarik laga-laga Man City, ternyata lebih diminati.

Pertandingan Manchester United ditayangkan secara langsung dalam 28 kesempatan. Artinya, mereka berhak mendapatkan £12.312.666 + (18 x £1.129.879) = £32.650.495. Sementara itu, pertandingan Man City disiarkan langsung 26 kali dan City mendapatkan dana fasilitas sebesar £30.390.736.

Secara keseluruhan, Manchester United mendapatkan £149.767.145 dari Premier League musim ini, paling tinggi di antara semua kontestan. Sedangkan Manchester City berada di peringkat dua dengan mengeruk uang sebesar £149,438,654.
2 dari 4 halaman

Elitnya Klub-klub Kelas Atas Inggris

Elitnya Klub-klub Kelas Atas Inggris

Jika mengamati total uang yang didapat oleh klub-klub Premier League musim ini, terlihat jelas ada disparitas antara klub-klub elit dengan klub di bawahnya. Selain duo Manchester, klub-klub yang sudah masuk jajaran elit adalah Liverpool, Tottenham, Arsenal, dan Chelsea.

Seperti halnya persaingan dua tim di puncak, persaingan di empat posisi selanjutnya pun cukup unik. Tottenham yang finis di peringkat tiga ternyata masih kalah dalam hal pendapatan dibanding Liverpool yang berada di peringkat empat. Spurs mendapatkan £144.446.238 sementara Liverpool mengantongi £145.904.609.

Hal yang sama juga berlaku di posisi lima dan enam. Chelsea yang berada di posisi lima hanya mendapatkan £141.713.582 sedangkan Arsenal yang finis di posisi enam mengeruk £142.042.073.

Artinya, enam klub teratas di Inggris berhasil mendapatkan dana masing-masing di kisaran 140-an juta pound. Tapi kesenjangan mulai terlihat jika kita melihat klub-klub yang finis di bawahnya.

Burnley yang berada di peringkat tujuh hanya mendapatkan £119.772.976. Klub non enam besar yang mendapatkan uang paling banyak adalah Everton yang finis di peringkat tujuh dengan mengeruk dana sebesar £128.010.622.
3 dari 4 halaman

Melimpah, Bahkan Bagi yang Terdegradasi

Melimpah, Bahkan Bagi yang Terdegradasi

Pembagian uang yang sangat adil di Premier League memang seperti menjadi contoh bagaimana tata kelola sebuah liga yang bagus. Jerman dengan Bundesliga-nya sudah mulai mengaplikasikan formula yang sama. Italia secara perlahan juga mulai membuat pembagian yang lebih adil di Serie A.

Namun satu hal yang tak dimiliki liga-liga lain adalah besarnya dana yang masuk ke Liga Inggris.  Dari sisi hak siar saja, Premier League mendapatkan lebih dari dua miliar pound per musimnya. Serie A hanya mendapatkan tak sampai separuhnya, cuma satu miliar pound.

Alhasil, klub-klub papan bawah Inggris pun bisa menikmati gelontoran dana yang sangat besar dari liga mereka, jauh lebih besar dibanding klub-klub dari negara lain. West Brom yang berada di posisi buncit dan terdegradasi saja mendapatkan uang total sebesar £94.666.492.

Musim lalu, Juventus yang menjadi juara Serie A hanya mendapatkan sekitar 102 juta pound dari Serie A. Angka itu bahkan lebih kecil dibanding yang didapat Southampton yang musim ini nyaris terdegradasi dan akhirnya selamat dengan menempati posisi 17. Southampton mendapatkan total £107.239.572 musim ini.

Dalam hal ini, Real Madrid dan Barcelona bisa bersaing dengan para elit Premier League. Tapi hal itu dikarenakan Madrid dan Barca bisa melakukan negosiasi sendiri hak siar mereka. Alhasil, duo Clasico mendapatkan uang melimpah sementara klub-klub La Liga lainnya mendapat sangat sedikit.
4 dari 4 halaman

Premier League Memang Kaya

Premier League Memang Kaya

Premier League membuktikan kekuatan finansial mereka di setiap akhir musim. Untuk membayar merit money saja, secara keseluruhan Premier League mengeluarkan £405.566.280. Untuk facility fee, mereka mengeluarkan £405.566.308.

Setiap klub mendapatkan £34.812.558 untuk hak siar televisi domestik. Artinya, Premier League mengeluarkan total 38 x £34.812.558 = £696.251.160. Sementara itu, untuk hak siar luar negeri, setiap klub menerima £40.771.108. Dengan kata lain, Premier League harus membayar £815.422.160 untuk pos ini.

Yang terakhir adalah pos iklan terpusat. Liga Inggris membayar total £96.777.840.

Jika dijumlah, maka Premier League sudah memberikan uang sebesar (£405.566.280 + £405.566.308 + £696.251.160 + £815.422.160 + £96.777.840) = £2.419.583.748. Uang sebesar 2,4 miliar pound itu tentu saja hanya sebagian dari pendapatan total Premier League.

Selain menghadiahkan uang untuk kontestan mereka, Premier League memberikan Parachute Money, semacam uang santunan kepada klub-klub yang terdegradasi. Uang itu tidak diberikan secara langsung tetapi secara bertahap selama empat tahun.

Musim lalu Premier League membayar £219 juta untuk delapan klub. Musim ini, angka parachute money itu naik menjadi £243 juta. Para penerima parachute money musim ini adalah Sunderland, Hull, Middlesbrough, Cardiff, Fulham, QPR, Aston Villa, dan Norwich City.