
Bola.net - Ada yang menarik dari keikutsertaan para atlet luar di Asian Para Games 2018. Perhatian tertuju pada atlet Palestina yang hanya mengirimkan 1 orang saja untuk berlaga. Mahmoud Zohud menjadi satu-satunya atlet dari Palestina yang mengikuti pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia.
Mahmound merupakan atlet dari cabang atletik, tepatnya nomor tolak peluru. Ia mengalami kelumpuhan pada bagian bawah tubuhnya sejak berusia 14 tahun. Kesedihannya tapi tidak berlarut semenjak ia bertemu dengan olahraga tolak peluru. Menjadi wakil negaranya di ajang bergengsi ini pun suatu kebanggaan tersendiri.
Biarpun begitu mahmoud tidak bisa menutupi kesedihannya saat harus menjadi satu-satunya atlet yang mewakili Palestina. Padahal Palestina memiliki banyak atlet profesional yang rencananya akan turut serta. Sayangnya, mereka tidak bisa keluar dari Palestina karena konflik di Gaza. Ia sendiri saat itu kebetulan sedang berlibur dengan istrinya di Uni Emirat Arab. Ia sendiri juga ingin segera kembali ke Gaza, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan ia memilih untuk menunggu di Dubai (UEA)
Advertisement
Semua peralatan yang ia miliki juga tertinggal di Palestina. begitu juga dengan pelatihnya yang ada di sana. Mahmoud sendiri ke Jakarta bersama dengan istrinya. Seharusnya ada enam pemain Palestina yang akan ikut serta Asian Para Games 2018. Sayangnya, hanya ia yang bisa datang.
"Ada atlet sepeda yang sangat menyukai bersepeda. Dia telah bersepeda sejak sebelum kehilangan kakinya. Namun, dia tidak berhenti bersepeda. Dia hanya berhenti selama tiga bulan untuk penyembuhan, lalu dia melanjutkan bersepeda dengan satu kaki. Sejujurnya, saya berharap dia berada di sini. Nama teman saya Alaa Al-Dali. Dia mendapat insiden tertembak pada kakinya," ujar Mahmoud.
Mahmoud berharap semoga hanya tahun ini saja Palestina mengirim delegasi jumlah yang kecil. Tahun selanjutnya, ia berharap Palestina bisa tampil dengan skuat penuh.
Biarpun mewakili negaranya sendirian, dukungan untuk atlet Asian Para Games 2018 terus mengalir kok dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para games 2018 yang memberikan dukungan penuhnya lewat kendaraan layanan mobilitas.
(c) Grab
Grab ikut berpartisipasi dengan menyediakan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf car yang bertujuan memudahkan mobilitas para atlet dan pengunjung disabilitas ke Gelora Bung Karno. Tentunya para driver transportasi khusus telah diberikan pelatihan dan sertifikat. Terdapat 500 armada Grab Gerak dan 20 Golf Car yang tersebar di area Gelora Bung Karno, Bandara Soekarno-Hatta, dan beberapa tempat penginapan atlet.
Grab ikut berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para games 2018 dengan mengusung tema #KemenanganItuDekat.
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 12 Oktober 2018 22:22
Begini Alokasi Tiket dan Pengamanan Penutupan Asian Para Games 2018
-
Olahraga Lain-Lain 12 Oktober 2018 20:38
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...