Legenda Sepak Bola Indonesia Berduka Atas Wafatnya Didi Kempot

Legenda Sepak Bola Indonesia Berduka Atas Wafatnya Didi Kempot
Kurniawan Dwi Yulianto (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Kepergian maestro campursari, Didi Kempot, mengundang duka mendalam dari sosok Kurniawan Dwi Yulianto. Melalui akun media sosialnya, legenda sepak bola Indonesia ini mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian sang maestro.

Kurniawan, melalui akun instagramnya @kurniawanqana, mengunggah foto Didi Kempot ketika sedang beraksi di atas panggung. Pria berusia 43 tahun ini pun menuliskan caption, "Sugeng tindak mas legend 'Didi Kempot' #SobatAmbyar #Didi Kempot."

Pada Bola.net, Kurniawan mengatakan bahwa ia adalah salah seorang Sobat Ambyar. Ia menggemari lagu-lagu yang didendangkan Didi Kempot.

"Saya suka lagu-lagu Didi Kempot. Bisa dikatakan, hampir semua orang Jawa pasti suka karya-karya beliau," tutur pria kelahiran Magelang ini.

Kurniawan sendiri mengaku ada sejumlah lagu Didi Kempot yang ia sukai. Stasiun Balapan, Sewu Kutho, Ambyar, Pamer Bojo, Banyu Langit, dan Cidro adalah sebagian dari lagu-lagu Didi yang disukai Kurniawan.

"Selain itu, masih banyak lagi sebenarnya," sambung pria yang kini berdomisili di Malaysia tersebut.

Sebelumnya, dunia musik Indonesia kembali dirundung duka cita. Musisi Didi Kempot berpulang pada Selasa (05/05) pagi di RS Kasih Ibu Solo.

Musisi bernama asli Didi Prasetyo ini wafat akibat serangan jantung. Ia wafat pada usia 53 tahun.

Semasa hidupnya, Didi dikenal sebagai pelantun tembang campursari. Kepiawaiannya melantunkan tembang-tembang -yang sebagaian besar bertema kesedihan- mampu memikat hati para milenial. Bahkan, pria kelahiran Ngawi Jawa Timur ini dijuluki The Godfather of Brokenheart.

Tak hanya berkarya melalui jalur seni, Didi pun aktif dalam kegiatan sosial. Belakangan, melalui salah satu stasiun televisi swasta, ia sempat menggelar konser untuk penanganan Covid-19.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kehilangan Lebih dari Sekadar Musisi

Kehilangan Lebih dari Sekadar Musisi

Didi Kempot (c) Bambang E Ros/Fimela.com

Lebih lanjut, Kurniawan menilai bahwa wafatnya Didi Kempot membuat Indonesia kehilangan lebih dari sekadar musisi papan atas. Pasalnya, menurut Pelatih Sabah FA tersebut, Didi lebih dari seorang penembang lagu-lagu campursari.

"Dari yang saya baca, beliau adalah sosok orang baik," kata Kurniawan.

"Beliau memiliki kepedulian yang sangat besar. Selain itu, beliau juga selalu menginspirasi banyak orang," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)