Laga Porto Dihentikan di Tengah Jalan, Penyebabnya Bikin Merinding

Laga Porto Dihentikan di Tengah Jalan, Penyebabnya Bikin Merinding
Penonton dievakuasi di stadion Antonio Coimbra Da Mota. (c) AFP

Bola.net - - Pertandingan antara Estoril Praia lawan FC Porto di Liga Portugal pada hari Senin ini terpaksa dihentikan di tengah jalan karena ada bagian stadion yang mengalami keretakan parah dan bisa saja roboh sewaktu-waktu.

Pertandingan tersebut digelar di markas Estoril yakni Estadio Antonio Coimbra da Mota. Awalnya, laga berjalan dengan lancar di babak pertama. Saat itu, sang tuan rumah berhasil unggul 1-0.

Akan tetapi saat jeda, mulai terjadi kegaduhan di stadion tersebut. Pasalnya diketahui ada struktur bangunan yang mengalami keretakan.

Alhasil, polisi kemudian meminta sekitar 2500 penonton untuk beranjak dari salah satu sudut stadion. Mereka diminta untuk pindah ke tengah lapangan.

"Karena adanya masalah dalam struktur bangku stadion, para penggemar dievakuasi ke lapangan, dengan petunjuk dari pasukan keamanan. Babak kedua belum dimulai."

Kemudian, setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian dan pihak keamanan, panitia pelaksana pertandingan akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Sampai saat ini belum diputusakan kapan sisa laga itu akan dilanjutkan.

Sementara itu, beredar pula sejumlah foto yang menunjukkan adanya keretakan di dalam stadion. Keretakan itu terjadi di area area toilet untuk pria.

Terlihat ada tembok yang retak parah. Lalu ada pula lantai yang juga terlihat retak dan sedikit ambles.

Stadion milik Estoril ini sendiri memang sudah sangat tua. Da Mota dibangun pada tahun 1939 silam, dan itu berarti umurnya sudah 79 tahun.

"Pertandingan Estoril - FCP, yang dijadwalkan pada Senin malam ini, untuk matchday 18 Liga NOS, telah dihentikan sementara pada babak pertama, untuk alasan keamanan."

"Tidak ada tanggal untuk melanjutkan pertandingan yang telah ditetapkan, karena keputusan harus dicapai dengan kesepakatan antara kedua klub - tak ada kesempatan untuk memainkannya pada hari Selasa, 16 Januari." Demikian pernyataan tertulis dari pihak Porto.

(fcp/twt/dim)