
Bola.net - Terlibat dalam tim pemenangan kampanye pemilihan Presiden 2014, membuat Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti, mengambil sikap tegas.
Yakni, cuti dari jabatan tersebut selama terlibat proses kampanye. Diakui La Nyalla, hal tersebut sebagai upaya memproteksi sepak bola dari kepentingan politik praktis. Sekaligus, menjadikan pembelajaran bagi semua pengurus sepak bola nasional.
Dikatakannya lagi, sebagai warga negara berhak dan dijamin undang-undang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun, dirinya sangat menyadari jika spirit sepak bola yang universal harus diproteksi dari kegiatan yang bertujuan memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Sebaiknya, saya menukarkan spirit dalam sepak bola ke dalam politik praktis. Yakni, fair play, respect dan unity. Karena, sepak bola terbukti mampu menjawab persoalan-persoalan bangsa dan negara seperti slogan FIFA, for the game, for the world. Sekaligus, saya ingin memulai tradisi di PSSI untuk tidak menggunakan sepak bola sebagai alat dan kepentingan politik praktis. Tetapi justru, politik harus memperjuangkan sepak bola dan olahraga sebagai bagian dari pembangunan jati diri bangsa," terang La Nyalla.
Komitmen tersebut, diupayakan tidak hanya sebatas ucapan saja. Sejak aktif di PSSI dan BTN, pengusaha asal Jawa Timur tersebut berupaya tidak mencampur adukan politik dan sepak bola. Termasuk, mengkomersialisasikan tim nasional Indonesia.
"Terbukti, Timnas tidak dimasuki kepentingan politik, bisnis dan pencitraan serta lain-lainnya. Saya tidak pandang bulu kepada siapa pun, sebab tim ini harus fokus ke Piala AFC. Memegang teguh komitmen dan prinsip, sudah menjadi falsafah hidup saya," imbuhnya.
"Mendukung Prabowo-Hatta, merupakan keputusan penting bagi masa depan Indonesia. Ini bagian dari upaya saya untuk mendukung sepak bola ke depan yang lebih baik. Saya sudah mantap untuk menjalankan amanat tersebut dengan istiqomah," tukas Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur tersebut. (esa/dzi)
Yakni, cuti dari jabatan tersebut selama terlibat proses kampanye. Diakui La Nyalla, hal tersebut sebagai upaya memproteksi sepak bola dari kepentingan politik praktis. Sekaligus, menjadikan pembelajaran bagi semua pengurus sepak bola nasional.
Dikatakannya lagi, sebagai warga negara berhak dan dijamin undang-undang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun, dirinya sangat menyadari jika spirit sepak bola yang universal harus diproteksi dari kegiatan yang bertujuan memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Sebaiknya, saya menukarkan spirit dalam sepak bola ke dalam politik praktis. Yakni, fair play, respect dan unity. Karena, sepak bola terbukti mampu menjawab persoalan-persoalan bangsa dan negara seperti slogan FIFA, for the game, for the world. Sekaligus, saya ingin memulai tradisi di PSSI untuk tidak menggunakan sepak bola sebagai alat dan kepentingan politik praktis. Tetapi justru, politik harus memperjuangkan sepak bola dan olahraga sebagai bagian dari pembangunan jati diri bangsa," terang La Nyalla.
Komitmen tersebut, diupayakan tidak hanya sebatas ucapan saja. Sejak aktif di PSSI dan BTN, pengusaha asal Jawa Timur tersebut berupaya tidak mencampur adukan politik dan sepak bola. Termasuk, mengkomersialisasikan tim nasional Indonesia.
"Terbukti, Timnas tidak dimasuki kepentingan politik, bisnis dan pencitraan serta lain-lainnya. Saya tidak pandang bulu kepada siapa pun, sebab tim ini harus fokus ke Piala AFC. Memegang teguh komitmen dan prinsip, sudah menjadi falsafah hidup saya," imbuhnya.
"Mendukung Prabowo-Hatta, merupakan keputusan penting bagi masa depan Indonesia. Ini bagian dari upaya saya untuk mendukung sepak bola ke depan yang lebih baik. Saya sudah mantap untuk menjalankan amanat tersebut dengan istiqomah," tukas Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur tersebut. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Mei 2014 19:40
-
Bola Indonesia 12 Mei 2014 20:00
-
Tim Nasional 12 Mei 2014 18:40
-
Bola Indonesia 8 Mei 2014 19:44
-
Bola Indonesia 8 Mei 2014 18:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...