Kisah Sedih Sergio Rico, Mantan Kiper PSG yang Koma Karena Jatuh Saat Menunggang Kuda

Kisah Sedih Sergio Rico, Mantan Kiper PSG yang Koma Karena Jatuh Saat Menunggang Kuda
Kiper PSG Sergio Rico. (c) David Ramos/Pool Photo via AP

Bola.net - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Rico, mengaku berutang banyak pada dunia sepak bola, dan bersyukur masih bisa mendapatkan kesempatan bermain meski sempat mengalami koma setahun lalu. Seperti yang diketahui, Rico sempat mengalami cedera kepala cukup parah akibat terjatuh dari kuda pada Mei 2023.

Insiden itu terjadi ketika Rico berkuda di Provinsi Huelva pada 28 Mei 2023. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Virgen del Rocio, di Sevilla. Diagnosa yang dipaparkan para dokternya pun serius, sehingga Ricco mengalami koma selama tiga pekan dan dirawat di rumah sakit selam 12 pekan.

"Saya berutang banyak kepada sepak bola. Ini adalah keseluruhan hidup saya. Seorang dokter bilang bahwa arteri saya jauh lebih resistan ketimbang orang normal yang tak bermain olahraga seperti saya. Saya pun merasa beruntung bisa hidup, karena kecelakaan itu sangat serius dan nyara saya terancam," ujar Rico via The Sun, Senin (29/1/2024).

1 dari 2 halaman

Semangat Main Lagi Gara-Gara Mimpi Ayah

"Saat saya bangun dari koma, saya bertanya kepada dokter apakah saya bisa main sepak bola sekali lagi. Ia sangat terkejut, dan mulai berkata bagaimana saya bisa mengalami insiden serius. Namun, ia bilang 'ya', saya bisa dan saya sangat lega sehingga nyaris melompat dari tempat tidur saya di rumah sakit," lanjut Rico.

Pemain berusia 30 tahun ini juga mengaku mendapatkan semangat untuk tetap bisa bermain sepak bola usai mendapatkan mimpi mengenai mendiang sang ayah. Mimpi itulah yang membuat Rico terlecut untuk tetap bermain dan tak memilih gantung sepatu.

"Saat berada di rumah sakit, saya sempat bermimpi melihat ayah saya berada di seberang jalan. Saya memanggilnya tapi ia tidak mendengar dan terus berjalan. Rasanya sangat emosional, dan itu sinyal jelas bagi saya bahwa masa saya belum habis. Saya pun menangis," ungkap Rico.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Lewati 130 Detak Jantung per Menit

Rico yang pernah bermain untuk Sevilla, Fulham, dan Mallorca ini pun kini sudah kembali ke kondisi yang bugar, meski ada beberapa peringatan dari dokter yang harus ia taati.

"Kini saya kembali menambah berat badan. Para dokter memperingatkan bahwa mungkin ada risiko pada keseimbangan saya, tetapi semua sempurna. Sebuah keajaiban saya masih sebugar ini," lanjut Rico.

"Saya tak boleh melampaui 130 detak jantung per menit. Namun, saya akan melakukan apa pun agar tidak melampaui batasan ini," tutupnya.

Sumber: The Sun