Kisah Pesta Edan Klopp: Mabuk Berat Sampai Tidak Ingat Apa Pun

Kisah Pesta Edan Klopp: Mabuk Berat Sampai Tidak Ingat Apa Pun
Jurgen Klopp mengangkat trofi juara Liga Champions 2018-19. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku ia pernah mabuk berat sampai tidak ingat apa pun saat merayakan kesuksesan Borussia Dortmund jadi juara Bundesliga.

Klopp menangani Dortmund sejak tahun 2008. Sebelumnya ia menukangi klub Mainz.

Klopp akhirnya sukses membawa Dortmund menjadi juara pada tahun 2011. Itu adalah gelar ketujuh klub di sepanjang sejarah keikutsertaannya di Bundesliga.

Sebelum itu, Dortmund puasa gelar Bundesliga cukup lama. Mereka terakhir memenanginya pada musim 2001-02.

Kemenangan itu ditentukan setelah Dortmund menggasak Nuremberg 2-0. Mereka memastikan jadi juara liga dengan dua pertandingan tersisa.

1 dari 2 halaman

Pesta Semalaman

Kemenangan itu tentu disambut dengan suka cita oleh semua pihak di Dortmund. Merkea pun merayakannya dengan berpesta semalam suntuk.

Klopp juga tidak ikut ketinggalan untuk berpesta. Dalam video dokumenter Amazon Prime berjudul Inside Borussia Dortmund, ia mengaku sangat teler malam itu.

Alhasil ia mengaku tak ingat apa pun yang ia lakukan saat itu. Namun Klopp mampu ingat momen ketika ia terbangun sendirian di sebuah mobil di sebuah garasi.

"Saya tidak bisa mengingat banyak hal yang masuk akal. Saya benar-benar mabuk, yang saya rasa bisa anda lihat dalam wawancara yang saya lakukan," ucapnya, seperti dilansir oleh AS.

"Tapi saya ingat satu hal, saya tidak yakin apakah saya sudah mengatakan ini kepada siapa pun sebelumnya. Saya terbangun di sebuah van di sebuah garasi," serunya.

"Saya benar-benar sendirian. Saya ingat itu, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi beberapa jam sebelumnya," tegas Klopp.

2 dari 2 halaman

Watzke dan Ayam

Setelah keluar dari mobil van tersebut, Klopp mengaku ia memasuki sebuah ruangan besar. Di sana ia mengaku melihat CEO Dortmund, Aki (Hans-Joachim) Watzke.

Klopp pun bersiul agar Watzke menghampirinya. Saat itu, hanya ada kedua orang tersebut di ruangan besar tersebut.

Watzke kemudian mengungkapkan bahwa Klopp saat itu memang orang yang suka berpesta edan-edanan. "Jurgen benar-benar teler, ia selalu menikmati berpesta lebih parah dibandingkan orang lain," ungkapnya.

Keduanya kemudian mencari tumpangan untuk balik ke stadion. Watzke berhasil mencegat sebuah mobil van dan meminta tumpangan. Sang sopir, yang berasal dari Turki, sempat menolak permintaan itu. Namun ia berubah pikiran setelah ditawari duit sebesar 200 euro oleh Watzke.

"Aki duduk di depan dan saya di belakang, kepala saya membentur sisi mobil berkali-kali. Saya bisa mendengar ada suara berkokok. Saya kira saya sedang bermimpi. Tapi ternyata tidak. Sepatu saya dikerumuni oleh ayam-ayam hidup," bebernya.

"Ada juga tiga sapi yang baru saja mati disembelih, tapi sepertinya Klopp bahkan tidak menyadari itu," sambung Watzke.

Dortmund mampu mempertahankan gelar juaranya pada musim 2011-12. Jurgen Klopp pun sekali lagi berpesta. Akan tetapi, kali ini ia membatasi dirinya agar tidak sampai benar-benar teler.

(AS)