Kisah Mengharukan dan Inspiratif dari Finalis FIFA Fan Award 2019

Kisah Mengharukan dan Inspiratif dari Finalis FIFA Fan Award 2019
FIFA Fan Award (c) fifa.com

Bola.net - Finalis FIFA Fan Award tahun 2019 menghadirkan kisah yang mengharukan dan inspiratif.

FIFA mengadakan penghargaan tahunan yakni The Best FIFA Football Award. Ada beberapa kategori dalam penghargaan ini.

Di antaranya adalah The Best FIFA Men's Player. Kemudian ada juga The Best FIFA Men's Coach.

FIFA Puskas Award juga tentu tidak ketinggalan. Namun ada juga kategori untuk suporter terbaik.

FIFA mengumumkan tiga finalis untuk kategori suporter alias Fan Award tahun ini. Mereka adalah Silvia Grecco dari Brasil, kemudian suporter timnas perempuan Belanda serta Justo Sanchez dari Uruguay.

1 dari 3 halaman

Kisah Silvia Grecco

Kisah Silva begitu inspiratif dan mengharukan. Ia adalah seorang ibu dari seorang anak tunanetra bernama Nickollas Grecco. Sang anak adalah penggemar berat klub Brasil, Palmeiras.

Meski tak dapat melihat, namun Nickollas bisa menikmati sepak bola melalui sang ibunya. Silvia akan mengajak anaknya itu ke stadion dan menceritakan jalannya laga secara detil.

Silvia pun menjadi sosok yang populer di kalangan suporter Palmeiras. Mereka terkesan dengan kasih sayang dan komitmennya pada sang anak dan caranya berbagi semangat dalam mencintai sepak bola.

"Apa yang memberi Nickollas hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya adalah sepak bola dan berada di stadion," katanya pada situs resmi FIFA. "Saya membahas detail tentang atmosfer, karakteristik masing-masing pemain, dan menceritakan gol adalah bagian yang paling emosional," tutur Silvia.

2 dari 3 halaman

Kisah Justo Sanchez

Justo adalah seorang pria paruh baya. Ia juga seorang ayah, dulunya.

Pasalnya putranya, Nicolas, secara tragis meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Ia meninggal dalam perjalanan pulang setelah mendukung tim kesayangannya, Rampla Juniors, melakoni laga tandang.

Justo sendiri adalah pendukung klub Cerro. Klub ini adalah klub rival Rampla Juniors. Justo akhirnya beralih menjadi pendukung Rampla, jadi semangat sang anak bisa tetap hidup dalam dirinya.

Justo selalu menghadiri laga-laga Rampla dengan ditemani sebuah bendera. Ada kalimat yang menyentuh yang tertulis di bendera itu. "Nico, selamanya hadir."

"Darah saya akan tetap Cerro sampai hari di mana saya mati. Tapi hati saya akan selalu jadi Rampla sekarang," ucap Justo.

3 dari 3 halaman

Militansi Suporter Oranje

Kisah ini berlatar belakang perjuangan para suporter Oranje saat mendukung Timnas Perempuan Belanda di Piala Dunia 2019 di Prancis lalu.

Saat itu Belanda sukses lolos ke final. Sebelumnya, mulai babak 16 besar, mereka berhasil mengalahkan Jepang, Italia, dan Swedia. Di final, mereka berduel lawan Amerika Serikat. Namun sayang Danielle Van de Donk dkk kalah 2-0.

Belanda mencuri perhatian di ajang itu. Namun demikian juga dengan para pendukungnya. Mereka dengan setia selalu 'menginvasi' setiap kota di mana skuat Oranje berlaga. Mereka mendukung De Donk cs dengan semangat menggebu di tiap laga.

“Ketika saya melihat para penggemar dan semua [warna] oranye itu, itu membuat saya merinding. Itu adalah sesuatu yang sangat, sangat istimewa," kata Henk, seorang penggemar yang juga menjadi DJ di dalam bus yang mengarahkan para penggemar dari satu stadion ke stadion lainnya.

Khusus untuk penghargaan FIFA Fan Award ini, pemenangnya ditentukan oleh para suporter dari seluruh dunia melalui voting di sini. Semua pemenang di tiap kategori The Best FIFA Football Award akan diumumkan di Milan pada 23 September 2019 mendatang.

(FIFA)