Kisah Karier Legenda MotoGP Mike Hailwood Bakal Difilmkan Eric Bana

Kisah Karier Legenda MotoGP Mike Hailwood Bakal Difilmkan Eric Bana
MotoGP Legend, Mike Hailwood (c) Wikipedia/MotoGP.com

Bola.net - Aktor asal Australia yang dikenal lewat film 'Black Hawk Down', 'Hulk', dan 'Munich', Eric Bana, menyatakan bahwa dirinya bertekad mengangkat kisah karier sembilan kali juara dunia sekaligus MotoGP Legend, Mike Hailwood atau Mike The Bike, menjadi sebuah film.

Hailwood diketahui berkompetisi di ajang Grand Prix motor pada 1959-1967, dan balapan di Formula 1 pada 1963-1974. Pada akhir era 1970an, ia pun melakukan aksi 'comeback' yang spektakuler di ajang Tourist Trophy, usai 11 tahun meninggalkan dunia balap motor.

Sepanjang kariernya, ia sukses mengoleksi 4 gelar GP500, 3 gelar GP250, dan 2 gelar GP350. Rider Inggris ini juga meraup 112 podium, yang 76 di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga mengoleksi 14 kemenangan di Isle of Man TT, serta meraih 2 podium di F1.

1 dari 3 halaman

Sudah Direncanakan Sejak 2 Tahun Lalu

Sayang, Hailwood meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas pada 1981 dalam usia 40 tahun, hanya dua tahun setelah pensiun dari dunia balap. Kini, kisah kariernya pun akan diangkat menjadi sebuah film oleh Bana, yang sudah mondar-mandir di kancah Hollywood.

"Saya tengah menggarap screenplay ini selama dua tahun terakhir dan bakal fokus pada kisah kembalinya Mike. Jadi, saya tak berusaha menceritakan kisah hidupnya," ungkap Bana lewat podcast Rustry's Garage yang dikutip MotoGP.com pada Kamis (3/9/2020).

"Mike sangat mengesankan. Ia datang dari latar belakang yang cukup penuh privilese, tapi ia punya kemampuan bicara seperti yang lain. Ia melakukan banyak hal dengan cara yang wajar dan sangat mencintai dunia balap. Yang lebih mengesankan lagi, ia punya selera humor yang baik dan ia orang yang fantastis," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Harus Ditunda Dulu Akibat Covid-19

Harus Ditunda Dulu Akibat Covid-19

Mike Hailwood (c) MotoGP.com

Meski begitu, Bana mengakui bahwa menggarap film ini tak realistis dilakukan dalam 18 bulan ke depan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang masih merebak dan entah kapan berakhir. Di lain sisi, masa-masa ini pun akan ia manfaatkan untuk menyempurnakan rencana filmnya dan menggarap skrip yang ideal.

"Kami butuh dunia kembali normal sebelum memulai lainnya. Idealnya, kami ingin mewujudkannya pada 2021, namun mustahil. Saya tak bisa menentukan tenggat waktu, tapi masa-masa ini tak mengubah filmnya, tak mengubah gairah saya, tak mengubah film yang saya ingin buat, tak mengubah rasa hormat saya pada Keluarga Hailwood," ujarnya.

"Ini semua hanya soal waktu. Membuat film, terutama dalam mencari biaya produksi, semuanya soal momentum dan waktu. Saat ini, itu semua tidak ada dalam ruang film. Kami akan coba bekerja dan melakukan segalanya semampu kami ketika semua ini berakhir," pungkas Bana, yang beberapa kali datang menonton balapan MotoGP.

Sumber: MotoGP