
Bola.net - Harapan Timnas Ghana untuk bisa diperkuat pemain keturunan negara mereka yang lahir di luar negeri menemui hambatan karena adanya stigma soal ilmu hitam.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Exco federasi sepak bola Ghana, George Amoakoh. Menurutnya, ada beberapa stigma jelek soal sepak bola Ghana yang membuat para diaspora enggan memperkuat negara nenek moyang mereka.
Pelatih Timnas Ghana, CK Akonnor memang tenagh berusaha merayu sejumlah pemain diaspora untuk masuk ke tim asuhannya, salah satunya adalah striker muda Arsenal, Eddie Nketiah.
Advertisement
“Ada banyak persepsi tentang bagaimana pemain Ghana memainkan sepakbola,” kata Amoakoh kepada Nhyira FM.
“Ada kecenderungan destruktif dalam permainan sepakbola mereka, karena mereka dengan sengaja ingin melukai Anda dan mengakhiri karier Anda," imbuhnya.
Simak pernyataan Amoakoh selengkapnya di bawah ini.
Keluhan Amoakoh
Salah satu yang menjadi keluhan Amoakoh adalah stigma yang menyebut bahwa pesepakbola Ghana kerap menggunakan ilmu hitam atau yang dikenal dengan sebutan 'juju'.
“Kemudian muncul spekulasi tak berujung yang biasa, terutama tentang pemain Ghana yang menggunakan 'juju' untuk bermain sepakbola," tutur Amoakoh.
“Bahkan [pemain di diaspora] yang dibesarkan di sini dan pergi ke Eropa untuk bermain di sana, kebanyakan dari mereka, karena 'juju', tidak ingin bermain untuk Ghana. Ini adalah masalah yang sangat besar yang kami coba uraikan dan perbaiki." tandasnya.
Kesulitan Ghana
Selain Nketiah, nama lain yang tengah dirayu untuk memperkuat Timnas Ghana adalah pemain Brighton, Tariq Lamptey. Sama seperti Nketiah, Lamptey juga lahir di Inggris dari orang tua asal Ghana.
“Faktanya, ketika saya menonton [Lamptey] di TV, hal pertama yang saya lakukan adalah memanggil beberapa orang dan jelas dia akan menjadi pemain yang bagus untuk tim nasional kita, the Black Stars,” ungkap Amoakoh.
“Tidak akan mudah [untuk membuatnya pindah tim nasional]. Departemen tim nasional melakukan upaya serius untuk membuat orang tua dan putranya setuju bermain untuk Ghana. Namun, itu tidak akan mudah. Saya tidak ingin terdengar seperti tidak mungkin, tetapi itu tidak akan mudah," lanjutnya.
“Sebagian besar pemain [Ghana] lahir di Eropa, jika Anda ingin membujuk mereka untuk datang dan bermain untuk Ghana, itu sangat sulit. Mereka kebanyakan bercita-cita bermain untuk negara kelahiran atau negara tuan rumah. Bahkan orang tua mereka tidak memilih anak-anak mereka bermain untuk Ghana." tukasnya.
Sumber: Nhyira FM
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 September 2020 22:30
-
Liga Inggris 16 September 2020 20:30
10 Pemain Terbaik di Pekan Perdana Premier League 2020-21, Ada Salah dan Willian
-
Bolatainment 16 September 2020 18:46
Martinez Pindah dari Arsenal ke Villa, Netizen Dapat Celah Ejek Tottenham
-
Liga Inggris 16 September 2020 17:30
Pemain Bintang yang Nasibnya Belum Jelas di Awal Musim 2020/2021
-
Liga Inggris 16 September 2020 16:56
Emiliano Martinez Resmi Tinggalkan Arsenal dan Gabung Aston Villa
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:53
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...