Kesulitan Kuasai Bahasa Indonesia, Rakic ingin Berguru Pada Dejan Antonic

Kesulitan Kuasai Bahasa Indonesia, Rakic ingin Berguru Pada Dejan Antonic
Aleksandar Rakic (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - - Bomber milik Madura United Aleksandar Rakic mengakui kesulitan mempelajari Bahasa Indonesia dan bertekad untuk menguasainya dengan berguru pada Dejan Antonic.

Rakic sudah setahun ini tinggal di Indonesia. Ia menjejakkan kaki di Tanah Air karena musim lali direkrut oleh PS Tira.

Meski sudah cukup lama di Tanah Air, namun pemain asal Serbia ini masih belum paham benar tata cara menggunakan Bahasa Indonesia. Ia mengaku sudah berusaha namun tidak terlalu berhasil.

“Menurut saya bahasa Indonesia agak susah dibanding yang lain. Saya pernah berusaha belajar secara otodidak dengan beli buku, tapi tidak ada yang membimbing. Mungkin perlu dibiasakan setiap hari pakai bahasa Indonesia,” ujar Rakic.

1 dari 2 halaman

Belajar Langsung dari Dejan


Rakic menyadari bahasa Indonesia merupakan rumpun yang berbeda dengan bahasa negara asalnya. Ia mengaku selalu kesulitan setiap mempelajari bahasa baru yang bukan dari rumpun Serbia, atau sebut saja bahasa di Asia.

Pemain berusia 32 tahun itu sebelumnya pernah berkarier di tiga negara lain, yaitu Maladewa, Israel, dan India. Ia tentu berusaha mempelajari bahasa di tiga negara itu namun upayanya kurang berhasil.

“Tapi, sekarang saya punya coach Dejan Antonic (pelatih Madura United asal Serbia). Ia pasti bisa membantu saya belajar bahasa Indonesia. Semoga tahun ini saya bisa lancar bahasa Indonesia supaya komunikasi dengan teman di tim lebih mudah,” seru Rakic.

2 dari 2 halaman

Poliglot


Uniknya, Rakic sendiri adalah seorang Poliglot. Ia bisa menguasai banyak bahasa, tepatnya delapan.

“Saya menguasai bahasa Serbia, tentu saja. Dari bahasa nasional ini, saya bisa bahasa Kroasia, Montenegro, dan Bosnia. Keempat bahasa ini punya kemiripan, sering kali warga empat negara itu bisa saling paham. Ada beberapa kosakata dan aksen yang berbeda,” akunya.

“Saya bisa ngobrol dengan lancar saat bertemu Simic (Marko Simic, striker Persija asal Kroasia) dan Spaso (Ilija Spasojevic, striker naturalisasi Bali United asal Montenegro). Sebenarnya, ada banyak lagi bahasa di Serbia, seperti Hungaria, Bulgaria, Slovakia, dan Albania. Tapi, anggap saja saya paham empat bahasa itu,” terangnya.

Selain bahasa yang serumpun dengan Serbia, pemain yang musim lalu menjadi top scorer Liga 1 itu juga bisa cukup menguasai empat bahasa lain yakni Inggris, Armenia, Rusia, dan Spanyol.

“Kalau bahasa Inggris sudah umum, memang bahasa internasional. Saya pernah berkarier di Armenia, di sana bahasa nasionalnya Armenia, tapi banyak juga penutur bahasa Rusia. Kalau Spanyol saya tertarik belajar, dan sejauh ini saya bisa memahaminya,” tandas Rakic.

Sumber: Bola.com