Kena Batunya! Manchester United Hukum Tiga Suporternya yang Berlaku Rasis pada Son Heung-min

Kena Batunya! Manchester United Hukum Tiga Suporternya yang Berlaku Rasis pada Son Heung-min
Duel Son Heung-min dengan Aaron Wan-Bissaka (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Raksasa Premier League Manchester United mencabut tiket musiman tiga suporternya setelah mereka kedapatan melakukan pelecehan rasial pada penyerang Tottenham, Son Heung-Min, di media sosial.

United belum lama ini berduel melawan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium. Di pertandingn tersebut, Setan Merah berhasil menang 1-3.

Son Heung-min menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Spurs di laga tersebut. Namun pemain asal Korea Selatan itu juga menjadi sorotan media dan fans di Inggris.

Ia membuat gol Edinson Cavani dianulir. Sebab wasit menganggap sebelum terjadinya gol itu Son disikut oleh Scott McTominay hingga terjatuh berguling-guling.

1 dari 2 halaman

Son Jadi Korban Pelecehan Rasial

Usai laga Tottenham vs Manchester United tersebut, Son Heung-min ternyata mendapat banyak serangan di dunia maya. Tak sedikit yang kemudian menyinggung SARA.

Serangan pada Son itu diungkapkan oleh pihak Tottenham. Pihak Spurs kemudian memberikan dukungannya pada pemain serba bisa berusia 28 tahun tersebut.

“Hari pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan dialami oleh salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama Premier League untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan. Kami mendukungmu, Sonny." Demikian pengumuman dari pihak Spurs.

2 dari 2 halaman

Manchester United Ikut Turun Tangan

Pihak Manchester United juga tidak ikut tinggal diam. Mereka pun turun tangan membereskan kasus tersebut.

Pihak United mengumumkan mereka telah menyelidiki enam suporter yang terlibat dalam pelecehan rasial pada Son Heung-min tersebut. Tiga di antaranya telah mendapatkan hukuman dari MU.

“Manchester United telah menjalankan proses sanksi klub terhadap enam orang yang diduga telah melanggar peraturan klub dengan memaki Heung-Min Son Tottenham di media sosial setelah pertandingan pada 11 April."

“Sayangnya, penangguhan telah dikeluarkan, tunduk pada banding, kepada tiga pemegang tiket musiman, dua anggota resmi dan satu individu dalam daftar tunggu tiket musiman."

"Tindakan disipliner ini menunjukkan komitmen klub untuk memerangi diskriminasi di banyak bidang. Ini mengikuti peluncuran kampanye anti-diskriminasi United, SEE RED, awal bulan ini."

"SEE RED meminta penggemar untuk merayakan kontribusi dari para pemain Hitam dan Asia klub dan untuk melaporkan perilaku diskriminatif.” Demikian pernyataan resmi dari pihak Man United.

Sementara itu, untuk memerangi aksi rasisme di dunia maya, Manchester United dan klub-klub Premier League menggelar aksi boikot media sosial. Aksi itu berlangsung mulai hari ini hingga hari Senin mendatang.

(mufc)