Keluarga Ronaldo Luncurkan Gerakan 'Justice for CR7'

Keluarga Ronaldo Luncurkan Gerakan 'Justice for CR7'
Cristiano Ronaldo (c) AFP

Bola.net - - Keluarga Cristiano Ronaldo melancarkan gerakan bertajuk 'Justice for CR7' untuk melawan tudingan pemerkosaan yang dialami superstar Juventus itu.

Ronaldo musim ini tengah berusaha untuk beradaptasi di pentas Serie A. Pasalnya ia kesulitan untuk bisa lancar mencetak gol seperti saat di Real Madrid.

Namun upayanya itu terganggu oleh faktor non-teknis. Sebab tiba-tiba ia dituding melakukan aksi pemerkosaan.

Tudingan itu muncul dari seorang perempuan bernama Kathryn Mayorga. Ia mengaku diperkosa oleh CR7 di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat, pada tahun 2009 silam.

1 dari 3 halaman

Keadilan untuk CR7


Katia adalah saudari Ronaldo. Ia tentu tak tinggal diam melihat adiknya mendapat tudingan yang sangat serius tersebut.

Ia lantas melancarkan sebuah kampanye atau gerakan untuk mendukung pria berusia 33 tahun tersebut. Gerakan itu ia namai Justice for CR7 alias Keadilan bagi CR7.

Ia mengunggah foto Ronaldo di akun Instagramnya. Uniknya ia mengedit foto tersebut sehingga CR7 kini berubah menjadi Superman. Ia juga menyertakan dua hestek di foto itu.

 (c) Instagram (c) Instagram

Yang pertama adalah; #Ronaldo kami bersamamu sampai akhir dan yang kedua adalah #Justicacr7 alias keadilan untuk CR7.

Selain itu ia juga menulis pesan untuk semua fans Ronaldo agar menunjukkan kepedulian mereka pada bintang pujaannya. Caranya pun sederhana.

“Saya ingin melihat siapa yang memiliki keberanian untuk memajang foto ini (Superman Ronaldo) di profil mereka selama satu pekan dan membuat rantai untuknya... Untuk Portugal, baginya, bagi kami dan untuk persatuan rakyat kami, untuk keadilan. Ia layak mendapatkannya."

2 dari 3 halaman

Bantahan CR7


Ronaldo sendiri sebelumnya sudah angkat bicara soal kasus itu. Dengan tegas eks pemain Manchester United ini mengatakan ia membantah tudingan perempuan tersebut.

"Saya membantah dengan tegas tuduhan yang dialamatkan pada saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan segala sesuatu yang saya percayai. Karena saya ingin membersihkan nama saya, saya menolak untuk memberi makan media yang dibuat oleh orang-orang yang memanfaatkan nama saya," tulis CR7 di akun Twitternya.

"Dengan pikiran yang jernih saya akan menunggu dengan tenang hasil dari semua investigasi," tutupnya.