Jadi Trend, Penjualan Rompi "Southgate" Meningkat Drastis

Bola.net - - Umumnya, seragam suatu tim bertuliskan nama pemain idola merupakan buruan penggemar sepakbola di seluruh dunia. Namun di Piala Dunia 2018 ini, Gareth Inggris yang merupakan pelatih Inggris membuat tren baru.

Selama menukangi timnas Inggris di Piala Dunia, Southgate kerap kali tampil berbeda dengan kebanyakan pelatih lainnya. Ia sering terlihat mengenakan rompi yang dipadukan dengan kemeja biru serta dasi yang terikat di lehernya.

Penampilan, serta tambahan wajahnya yang tampan, membuat rompi yang dikenakannya tampak lebih elegan. Oleh karena itulah, rompi tersebut kini menjadi buruan banyak penggemar sepakbola di seluru dunia.

Penjualan Rompi Meningkat

Tren "rompi Southgate" ini pun juga dirasakan oleh produsen resmi pakaian timnas Inggris, Marks & Spencer. Pihak produsen mengungkapkan bahwa penjualan rompi tersebut meningkat sebanyak 35 persen belakangan ini.

Para pembeli bisa mendapatkan setelan replika penuh dengan biaya sebesar 265 poundsterling (atau sekitar lima juta rupiah). Selain itu, dengan tambahan 25 poundsterling, mereka juga bisa memilih tambahan dasi berwarna merah yang sering dikenakannya.

Popularitas rompi itu juga berimbas secara positif terhadap Southgate sendiri. Ia acapkali disebut sebagai salah satu pelatih yang bergaya di Piala Dunia 2018, walaupun dirinya juga tetap tak bisa lolos dari kritikus dunia fesyen.

Beri Dampak Positif ke Inggris

Selain tren, kehadiran Southgate juga memberi pengaruh yang baik untuk timnas Inggris di pagelaran Piala Dunia kali ini. Pelatih berumur 47 tahun itu merupakan kunci dari kesuksesan The Three Lions mencapai babak perempat final.

Baru-baru ini, ia sukses membimbing timnya meraih kemenangan atas wakil Amerika Selatan, Kolombia, melalui babak adu penalti. Salah satu pemain asuhannya, Jordan Pickford, didapuk sebagai penyelamat Inggris berkat penyelamatannya.

Pickford adalah salah satu buah manis dari keputusannya memilih pemain yang akan diberangkatkan ke Rusia beberapa waktu lalu. Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritiknya karena memilih kiper tak berpengalaman dan tidak membawa sosok langganan, Joe Hart.

Saksikan Juga Video Ini