Iwan Setiawan Tak Ingin Komentari Status Hukum La Nyalla

Iwan Setiawan Tak Ingin Komentari Status Hukum La Nyalla
Iwan Setiawan (c) Fitri Apriani
-

Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan mengaku Ketua Umum (Ketum) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti punya hak hukum yang sama sebagai WNI (Warga Negara Indonesia). Hal ini menyikapi penetapan La Nyalla oleh Kejati Jatim sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur tahun 2012.

"Terlepas dari siapa La Nyalla, dia itu kan warga negara yang punya hak yang sama. Pada saat dia diangkat menjadi ketua yang resmi, kenapa kita harus menghancurkan dia," ujar Iwan saat ditemui di Bandung, Sabtu (19/2).

Selain itu, penetapan status tersangka dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Kadin Jatim menimbulkan banyak komentar dari sejumlah elemen sepak bola. Seperti diketahui, usai terpilih sebagai ketum PSSI periode 2015-2019 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya April 2015 lalu, kompetisi tanah air tidak bergulir hingga selesai.

Pasalnya, menpora mengeluarkan SK No. 01307 tanggal 17 April 2015 lalu. SK itu memuat keputusan tentang pembekuan PSSI yang berujung sanksi Federation of Association Football (FIFA) untuk Indonesia. 

"Saya bukan bela La Nyalla dan bukan bela PSSI. Saya hanya bicara yang benar menurut saya," tambahnya.

Menanggapi isu Kongres Luar Biasa (KLB), Iwan juga memilih bungkam. Sebab, pelatih berlisensi AFC itu menilai masalah KLB bukanlah kapasitasnya.

"Saya tidak mau berbicara itu. Batas saya hanya sepakbola saja," Iwan mengakhiri. [initial]


 (viet/dim)