Iwan Setiawan Makin Cinta dengan Soto Lamongan di Periode Keduanya Menukangi Persela

Iwan Setiawan Makin Cinta dengan Soto Lamongan di Periode Keduanya Menukangi Persela
Iwan Setiawan di sesi latihan Persela Lamongan (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Libur latihan akibat PPKM Darurat membuat pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mempunyai banyak waktu luang. Dia pun menggunakannya untuk berwisata kuliner di Kota Lamongan.

Selama libur, Iwan memang tinggal di Lamongan. Dengan demikian, kesempatan yang ada dimanfaatkan untuk kulineran. Dia mencoba makanan yang belum maupun yang pernah dicicipi sebelumnya.

"Kami coba lagi tempat-tempat lain yang mungkin ada, juga yang enaknya sama, atau mungkin mudah-mudahan ada yang lebih," ungkapnya kepada Bola.net.

"Intinya, makan. Saya suka makan. Saya suka kuliner," imbuh pelatih asal Medan, Sumatera Barat tersebut.

Ketika ditanya makanan favoritnya, Iwan langsung menjawab 'Soto Lamongan'. Dia bahkan mengaku makin cinta dengan makanan khas Kota Soto tersebut di periode keduanya menukangi Persela.

"Yang jelas, saya suka Soto Lamongan dan cinta dengan Soto Lamongan, padahal jujur aja waktu yang saya tahun 2015 di sini rasanya makan soto Lamongan itu biasa-biasa aja," lanjut Iwan.

"Tapi begitu yang saya datang saat ini, baru saya sangat menikmati kalau makan soto Lamongan," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Nikmat dan Sehat

Nikmat dan Sehat

Logo Persela Lamongan (c) Bola.com/Adreanus Titus

Selain rasa, salah satu yang membuat Iwan makin cinta, karena Soto Lamongan diklaim sebagai salah satu makanan yang sehat. Sebab, bahannya terdiri dari rempah yang dipakai untuk obat tradisional.

"Yang jelas, kalau untuk seumur saya, menurut saya Soto Lamongan sehat karena tidak bersantan, karena kalau kami di Sumatera, yang namanya soto itu memang nikmat, tapi santan," Iwan menjelaskan.

"Saya lihat Soto Lamongan lebih sehat karena saya nanya rupanya kandungan campuran Soto ada kunyit, terus jahe, jadi saya tambah suka," tandas mantan juru taktik Persebaya tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)