Indonesia Punya Tiga Rival Berat Taekwondo di Asian Games 2018

Indonesia Punya Tiga Rival Berat Taekwondo di Asian Games 2018
Taekwondo (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - - Legenda taekwondo Indonesia, Abdul Rojak, menyatakan ada tiga rival terberat tim nasional Tanah Air dalam ajang Asian Games 2018, yakni Korea Selatan, Iran dan China. Opini Abdul Rojak ini mengacu pada performa timnas ketiga negara dalam beberapa kejuaraan Asia dan dunia.

Hasil Asian Games 2014 juga menjadi acuan Abdul Rojak, mengingat Korea Selatan sukses menjadi juara umum, diikuti Iran dan China masing-masing di peringkat tiga besar. Meski begitu, Abdul Rojak juga tak mau atlet Indonesia menganggap enteng timnas negara lain.

"Melihat beberapa edisi Asian Games terakhir dan juga kejuaraan-kejuaraan Asia, saya rasa Korea Selatan dan Iran masih jadi pesaing terberat. Kemudian juga China saya rasa berat. Karena negara-negara tersebut memang menguasai taekwondo. Akan tetapi, kita juga tak boleh memandang enteng negara lain, kita harus menganggap semua lawan itu berat," ujarnya.

Cabang taekwondo Indonesia memang memiliki sejarah yang kurang baik di Asian Games. Sampai saat ini, taekwondoin Indonesia belum ada yang mampu merebut medali emas. Medali terakhir yang dipersembahkan taekwondo adalah perunggu melalui Fransisca Valentina pada 2010 di Guangzhou, China.

Abdul Rojak jadi salah satu legenda olahraga Indonesia yang menjadi duta Grab di Asian Games. Perusahaan jasa berbasis aplikasi yang notabene sponsor Asian Games 2018 mengusung program Kemenangan Itu Dekat dengan melibatkan tujuh legenda. Selain Rojak, ada sosok Ellyas Pical (tinju), Pascal Wimar (voli), Nico Thomas (tinju), Tati Sumirah (bulu tangkis), Alexander Pulalo (sepak bola), Sutiono (balap sepeda).

Sumber: Bola.com