Hendak Cium Patung Cristiano Ronaldo, Via Vallen Curi Perhatian

Hendak Cium Patung Cristiano Ronaldo, Via Vallen Curi Perhatian
Via Vallen (c) AFP

Bola.net - Masyarakat Indonesia, pasti tidak asing dengan sosok Via Vallen. Penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur itu dikenal sebagai penggemar sepak bola. Ia pernah terlihat menyaksikan timnas Indonesia pada Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Via juga pernah menonton langsung perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia. Terbaru, pelantun lagu 'Sayang' itu membuat geger dunia maya. Ia mengunggah foto memeluk dan hendak mencium patung Cristiano Ronaldo.

Pada unggahan 3 November 2019 tersebut, ia menuliskan caption menggelitik. "Dia milikku, mau ngapain kamu? Hahahaha. Padahal cuma berani gininya sama patung lilinnya saja," tulis Via.

1 dari 2 halaman

Dikomentari Warganet

Dalam unggahan lain pada hari yang sama, Via pun menuliskan caption yang mengundang sensasi yakni '1 cm lagi'.

Sontak warganet pun membanjiri kolom komentar Instagram pedangdut yang baru mengubah gaya rambutnya tersebut. Kini Via memiliki rambut berponi.

"Andai oh andai saja," tulis @geridzeri.

"Mau jadi patung Ronaldo," kata @mohd.eghajp

"Andai saja aku yg di sana :(," kata @wahyuandy13

"Harusnya aku yang di sana," balas @ant_aryn.

"Pengin lihat ekpresinya kalau ketemu CR7 yang asli," tulis @zidanvnt.

"Wah ini sih namanya terobsesi," tulis @umay2894.

View this post on Instagram

1 cm lagiii 🙈

A post shared by Via Vallen (@viavallen) on

2 dari 2 halaman

Fans Manchester United

View this post on Instagram

Malam puncak kilau raya Mnctv 27 Live jam 19:00 Via di segmen 1,3,5,7 dan 9 💃🏼💃🏼💃🏼

A post shared by Via Vallen (@viavallen) on

Selain unggahan tentang dirinya dan patung Critiano Ronaldo, Via Vallen juga pernah memposting dirinya dengan jersey klub favoritnya.

Pedangdut yang pernah mengisi pembukaan Asian Games 2018 ini merupakan fans Manchester United. Ia pun mengoleksi beberapa jersey klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Disadur dari: Bola.com/Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 4 November 2019