
Bola.net - FIFA akhirnya merubah regulasi mereka untuk pesepak bola muslim wanita. Badan sepak bola tertinggi dunia ini telah mengijinkan para pemain wanita untuk mengenakan jilbab ketika mereka bermain.
Lima tahun yang lalu, FIFA mengeluarkan peraturan bahwa hijab sama sekali dilarang di sepak bola. Alasannya adalah jilbab atau hijab akan mempengaruhi keamanan pemain itu sendiri. Selain itu badan sepak bola yang dipimpin oleh Sepp Blatter ini menganggap bahwa jilbab bisa mengganggu kesehatan pemain itu sendiri.
Dampak dari pelarangan itu pun sangat signifikan. Tahun lalu, tim sepak bola wanita Iran gugur karena para pemainnya menolak untuk melepas jilbab mereka kala melakoni putaran kedua kualifikasi Olimpiade London 2012 melawan Yordan.
Hal ini mengakibatkan tim ini harus rela untuk dinyatakan WO dan kala 3-0 dari lawannya tersebut. Yang paling parah adalah, mereka harus mengubur impian mereka untuk berlaga di putaran final Olimpiade London.
Akan tetapi, peraturan tersebut kini telah dicabut. FIFA mempertimbangkan bahwa ternyata jilbab memang tidak akan mengganggu para pemain selama pertandingan berlangsung.
"Masalah keselamatan dan kesehatan telah dihapuskan dalam hal pemakaian jilbab," jelas sekretaris umum FIFA Jerome Valcke.
Dengan dicabutnya pelarangan jilbab dalam olah raga sepak bola ini, maka para pemain wanita yang berasal dari negara berbasis Islam akan dapat tetap mewujudkan impiannya guna berlaga di kancah internasional. Sebelum sepak bola, rugby dan taekwondo sudah terlebih dahulu membolehkan atletnya untuk mengenakan hijab. (bbc/bgn)
Lima tahun yang lalu, FIFA mengeluarkan peraturan bahwa hijab sama sekali dilarang di sepak bola. Alasannya adalah jilbab atau hijab akan mempengaruhi keamanan pemain itu sendiri. Selain itu badan sepak bola yang dipimpin oleh Sepp Blatter ini menganggap bahwa jilbab bisa mengganggu kesehatan pemain itu sendiri.
Dampak dari pelarangan itu pun sangat signifikan. Tahun lalu, tim sepak bola wanita Iran gugur karena para pemainnya menolak untuk melepas jilbab mereka kala melakoni putaran kedua kualifikasi Olimpiade London 2012 melawan Yordan.
Hal ini mengakibatkan tim ini harus rela untuk dinyatakan WO dan kala 3-0 dari lawannya tersebut. Yang paling parah adalah, mereka harus mengubur impian mereka untuk berlaga di putaran final Olimpiade London.
Akan tetapi, peraturan tersebut kini telah dicabut. FIFA mempertimbangkan bahwa ternyata jilbab memang tidak akan mengganggu para pemain selama pertandingan berlangsung.
"Masalah keselamatan dan kesehatan telah dihapuskan dalam hal pemakaian jilbab," jelas sekretaris umum FIFA Jerome Valcke.
Dengan dicabutnya pelarangan jilbab dalam olah raga sepak bola ini, maka para pemain wanita yang berasal dari negara berbasis Islam akan dapat tetap mewujudkan impiannya guna berlaga di kancah internasional. Sebelum sepak bola, rugby dan taekwondo sudah terlebih dahulu membolehkan atletnya untuk mengenakan hijab. (bbc/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 Juli 2012 08:45
"Mediasi Konflik Demi Suksesnya Kualifikasi Piala Asia U-22"
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 23:10
-
Bola Indonesia 21 Juni 2012 18:44
-
Bola Indonesia 21 Juni 2012 09:25
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 21:58
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:32
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...