
Bola.net - Persib Bandung Putri akan memulai Series 2 Liga 1 Putri 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 26-31 Oktober 2019. Pada Series 1, tim berjuluk Putri Biru finis menempati posisi kedua dengan raihan 9 poin. Koleksi poin Persib Putri beda tipis dengan Persija Jakarta sebagai penghuni puncak klasemen dengan total 10 poin.
Kendati beda satu poin, Maung Geulis punya keunggulan selisih gol 13 atau lebih baik daripada Persija. Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan hanya mencatatkan 11 gol dan kebobolan 5 kali. Sementara tim asuhan Iwan Bastian hanya kecolongan 2 kali. Bahkan pada laga penentu, Een Sumarni dan kawan-kawan mampu mengalahkan Tira Persikabo 1-0.
Tajamnya lini serang Persib Putri kerap menjadi sorotan. Namun, sebenarnya pemain lain juga layak mendapat apresiasi atas keberhasilan ini. Salah satunya ialah Vivi Oktavia Risky, bek tim Putri Biru. Pemain yang akrab disapa Vio Risky itu mengawal ketat lini pertahanan.
Advertisement
Bahkan bek yang juga membela Timnas Indonesia putri tak tergantikan selama Series 1 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 8-12 Oktober 2019 lalu. Melansir dari Bola.com, berikut fakta menarik Vio Risky, bek tangguh tim putri Persib Bandung.
Idolakan Sergio Ramos dan Hansamu Yama
Vio Risky mengaku memiliki sosok motivasi untuk menjadi bek tangguh sepanjang kariernya. Bek bernomor punggung 23 itu mengaku amat mengidolakan bintang Real Madrid, Sergio Ramos. Sedangkan untuk pemain dalam negeri, dia menjadikan Hansamu Yama sebagai anutan.
"Kalau di Indonesia Hansamu Yama, dan di luar negeri itu Sergio Ramos. Saya ingin bisa seperti dia (Sergio Ramos). Walaupun dia laki-laki, tapi setidaknya saya bisa mengikuti apa yang dia perbuat untuk timnya, Real Madrid," kata Vio Risky, saat dihubungi tim Bola.com, Minggu (20/10/2019).
Gemar Berkebun
Sebelum membela Persib, Vio pernah berkostum PS Putri Cendil Babel (Bangka Belitung). Di tengah kesibukan berlatih, pemain asal Kepulauan Bangka Belitung itu menyempatkan waktu untuk membantu kedua orang tua di kebun.
"Kesibukan lain itu membantu orang tua di kebun. Karena saya punya kebun tapi tetap latihan di PS Putri Cendil Babel," ucapnya.
Dengarkan Lagu Kebangsaan dan Nonton Video Ramos
Setiap pesepak bola punya kebiasaan masing-masing sebelum bertanding, termasuk Vio. Setiap hendak bermain, Vio harus mendengarkan lagu kebangsaan atau menonton video Sergio Ramos. Hal itu guna memicu semangatnya dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.
"Lebih suka mendengarkan lagu Indonesia Raya, terus nanti nangis sendiri. Terus paling nonton videonya Sergio Ramos karena dia mainnya itu fight banget, jadi timbul rasa ingin lebih dari dia," tutur Vio.
Sempat Tak Direstui Orang Tua
Vio mengaku sempat tak direstui oleh kedua orang tuanya saat memilih terjun ke sepak bola. Namun, saat sang ibu melihatnya bertanding, saat itu Vio menjadi pencetak gol terbanyak. Dari situlah orang tuanya mulai memberikan restu kepada Vio untuk menjadi pesepak bola wanita.
"Dulu kecil selalu dimarahi sama ibu, 'kenapa main bola kan kamu cewek', akhirnya saya terpaksa bohong. Tapi lama-lama curiga karena setiap pulang, kaki saya kotor. Terus Mama coba mengikuti saya kalau ke luar rumah," ucapnya.
"Akhirnya ada sebuah turnamen untuk perempuan, di situ saya ikut dan membuktikan. Saat itu masih meminjam sepatu teman karena enggak dibolehin Mama. Tapi ketika saya jadi top scorer dan selesai main saya mengira bakal dimarahi, tapi ternyata Mama malah minta maaf dan mulai mendukung sampai sekarang," tukasnya.
Main Sejak Usia 7 Tahun
Vio memiliki hobi bermain sepak bola sejak masih berusia 7 tahun. Berkat kegigihannya, dia sukses lolos seleksi Timnas Indonesia Putri untuk Asian Games 2018.
"Suka bola karena permainannya menantang dan lebih asyik, mulai mencoba itu umur tujuh tahun. Di timnas waktu pertama kali ikut seleksi Asian Games dan syukur sampai sekarang," imbuh Vio.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 18 Oktober 2019
Baca Juga:
- Fergie jadi Operator VAR, Inilah Meme-meme Menggelitik Usai Laga MU vs Liverpool
- Fakta-Fakta Menarik Praveen/Melati Raih Gelar Denmark Open 2019
- Yang Bersinar dan yang Tenggelam di Laga MU vs Liverpool
- Kocaknya Aksi Petugas Trek MotoGP Jepang di Motegi
- 6 Catatan Bersejarah Tergores usai MotoGP Jepang 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 20 Oktober 2019 23:32
All-Indonesian Final, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon Juara Denmark Terbuka 2019
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2019 20:51
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2019 20:31
Hasil Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta: Skor 0-1
-
Tim Nasional 20 Oktober 2019 18:44
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 13:31
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...