Fake Passport! Ronaldinho Diciduk Polisi Karena Pakai Paspor Palsu

Fake Passport! Ronaldinho Diciduk Polisi Karena Pakai Paspor Palsu
Ronaldinho (c) bola.net

Bola.net - Legenda sepak bola Brasil Ronaldinho diciduk dan dimintai keterangan oleh polisi Paraguay terkait penggunaan paspor palsu.

Ronaldinho ditangkap saat ia berada di Resort Yacht & Golf Club Paraguayo. Kakaknya yakni Roberto, diciduk oleh polisi pada Rabu (04/03/2020) malam waktu setempat.

Hal ini dikonfirmasikan oleh Kementerian Dalam Negeri Paraguay. "[Ronaldinho dan saudaranya] tidak ditahan, mereka masih dalam penyelidikan hukum dan mereka harus bersaksi," ungkap Mendagri Paraguay, Euclides Acevedo.

"Kemudian baru akan diputuskan apakah mereka akan ditangkap atau tidak," sambungnya, seperti dilansir ESPN Brasil.

Sementara itu La Nacion melaporkan bahwa paspor yang digunakan keduanya tetap memakai nama Ronaldinho dan Roberto. Akan tetapi, mereka berkewarganegaraan Paraguay.

1 dari 2 halaman

Alasan Berkunjung ke Paraguay

Menurut laporan dari Goal International, Ronaldinho tidak ditahan di kantor polisi. Ia tetap bertahan di kamar hotelnya setelah diciduk polisi.

Pihak kepolisian Paraguay kemudian membeberkan alasan kedatangan Ronaldinho ke Paraguay. Mereka mengungkapkan bahwa eks pemain Barcelona dan AC Milan itu datang untuk memenuhi undangan seorang pemilik kasino di sana, Nelson Bellotti.

Rencananya di sana Ronaldinho akan menhadiri beberapa acara. Nantinya media akan datang dan meliputnya saat berinteraksi dengan fans dan pejabat tinggi setempat.

2 dari 2 halaman

Tak Punya Paspor

Ronaldinho sendiri sebenarnya tak bisa berpergian keluar dari Brasil. Sebab saat ini ia tak memiliki paspor.

Hal ini tak lepas dari sanksi yang ia terima pada tahun 2018 silam. Sanksi didapat setelah ia dan saudara lelakinya secara ilegal membangun jebakan ikan di Danau Guaiba pada 2015 tanpa lisensi yang tepat di area pelestarian permanen.

Sanksi itu membuat keduanya dijatuhi denda 8,5 juta dolar Amerika (6,5 juta pounds) pada November 2018. Setelah gagal membayar denda itu, Pengadilan Tinggi Kehakiman Brasil memutuskan untuk menghentikan Ronaldinho agar tidak dapat meninggalkan negara itu.

Meskipun tidak dapat melakukan perjalanan keluar dari Brasil, Ronaldinho diresmikan sebagai salah satu duta besar baru untuk pariwisata pada bulan September tahun lalu. Ia kemudian mengatakan pada saat itu bahwa ia berusaha memanfaatkan situasinya setelah menerima peran untuk mempromosikan pariwisata Brasil.

"Pariwisata sangat penting untuk menghasilkan pekerjaan dan mendapatkan kembali citra kita secara internasional," kata Ronaldinho.

(goal/espn)