Empat Pebasket Jepang Dipulangkan dari Asian Games 2018 Usai Terlibat Prostitusi

Empat Pebasket Jepang Dipulangkan dari Asian Games 2018 Usai Terlibat Prostitusi
Asian Games 2018 (c) Bola.com

- Kontingen Jepang di Asian Games 2018 tak disangka-sangka dirundung peristiwa tak menyenangkan. Terhitung sebanyak empat pebasket mereka dipulangkan oleh Komite Dewan Olimpiade Jepang (JOC) usai dinyatakan terlibat dalam skandal prostitusi.

Media massa luar negeri melansir, para pebasket itu pada pekan lalu tertangkap berada di lokasi 'terlarang' yang cukup populer di Jakarta. Saat tertangkap, mereka masih mengenakan jersey timnas Jepang. Dalam sesi konferensi pers pada Senin (20/8), JOC menegaskan sudah mengirim keempat atlet itu pulang kembali ke Jepang.

Kabar empat atlet itu, yakni Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, Keita Imamura, dikirim balik ke Jepang dianggap sangat memalukan bagi kontingen Negeri Matahari Terbit di pentas Asian Games 2018.

"Saya sungguh merasa malu. Kami sungguh-sungguh minta maaf dan berniat memberi arahan menyeluruh kepada atlet mulai sekarang. Saya dengan kerendahan hati meminta maaf kepada publik Jepang, JOC, dan semuanya yang mendukung basket atas insiden menyedihkan ini," ujarYasuhiro Yamashita, CdM kontingen Jepang.

Yamashita menambahkan, keempat atlet itu disebut meninggalkan Kampung Atlet setelah makan malam dan diyakini terbujuk calo di jalan untuk pergi ke hotel dengan wanita. "Kami akan memutuskan hukuman yang layak untuk empat pemain itu, segera setelah kami mendengar fakta-faktanya. Kami harus bekerja lebih keras untuk membuat hal semacam ini tak terulang lagi," tegasnya.

Hal ini seakan mengulang insiden pada Asian Games 2014 Incheon. Empat tahun lalu, JOC juga terpaksa mengirim pulang satu atlet dari cabor renang, Naoya Tomita, setelah kedapatan mencuri kamera milik jurnalis yang bertugas.

Sumber: Bola.com