
Bola.net - Mantan striker RB Leipzig dan Timnas Amerika Terrence Boyd menuding Donald Trump sebagai salah satu orang paling buruk di muka bumi ini.
Pernyataan Boyd itu tentu tidak lepas dari kondisi di Amerika belakangan ini. Ada aksi gelombang protes besar di penjuru negara akibat tewasnya seorang warga kulit hitam bernama George Floyd akibat kebrutalan polisi kulit putih.
Protes itu makin melebar dan sebagian berubah rusuh. Terjadi pembakaran dan penjarahan di sejumlah tempat.
Advertisement
Trump sendiri sempat merespon aksi kerusuhan tersebut dengan keras. Ia menyatakan bahwa jika ada penjarahan, maka ia tak akan segan untuk memerintahkan pihak keamanan agar menembak para penjarah tersebut.
Aksi protes itu akhirnya juga terjadi di sekitar Gedung Putih. Trump sendiri bukannya berani menghadapi para demonstran, ia malah sembunyi di bunker dan menurunkan aparat militer di sekitar Gedung Putih.
Kecaman Boyd Pada Trump
Terrence Boyd kemudian melontarkan tudingan serius kepada Donald Trump. Ia menilai suami Melania itu ikut andil dalam memperparah situasi yang terjadi di Amerika belakangan ini.
"Saya sedih. Donald Trump adalah salah satu orang terburuk di planet ini. Ia membuat negaranya terpisah dan memperburuk keadaan di Amerika Serikat," ketusnya kepada T-Online.
"Saya suka A.S., tapi saya benci apa yang dibuat Trump dari negara itu," sambung Boyd.
Protes Harus Keras
Polisi menjadi sasaran kemarahan para pemrotes yang turun ke jalan. Mereka kemudian melakukan aksi vandalisme pada mobil-mobil polisi dan bahkan ada yang membakarnya.
Aksi itu ditentang oleh banyak pihak bahkan dari kalangan warga kulit hitam sendiri. Boyd juga ikut menentangnya, tetapi ia juga mengatakan reaksi terhadap diskriminasi terhadap warga kulit hitam selama beberapa dekade harus cukup keras untuk didengar.
"Tentu saja, tidak boleh ada mobil dibakar atau petugas polisi diserang. Kebanyakan petugas kepolisian memiliki keluarga dan orang-orang hebat, tetapi kita harus jujur dengan diri kita sendiri: solusi apa lagi yang ada?"
“Protes harus keras, harus muncul, karena cukup adalah cukup. Orang Afrika-Amerika harus memulai dari ketidakadilan yang konstan. Rasisme juga merupakan masalah di Jerman, tetapi memiliki tampilan yang sama sekali berbeda di Amerika Serikat. Jerman terus menjadi negara yang stabil," tuturnya.
Terrence Boyd lahir di Jerman. Ia pernah memperkuat Hertha BSC II, Borussia Dortmund II, dan SC Darmstadt 98. Saat ini ia memperkuat klub Hallescher FC yang bermain di kompetisi 3 Liga di Jerman.
(T-Online)
Jangan Lewatkan:
- Jerome Boateng: Tak Ada Anak yang Terlahir Rasis!
- Lionel Messi dan 7 Pesepakbola Lainnya Ikut Suarakan Blackout Tuesday
- Ikuti Jejak Liverpool, Chelsea Juga Dukung Gerakan #BlackLivesMatter
- Marcus Rashford Ikut Suarakan Dukungannya untuk George Floyd dan Gerakan #BlackLivesMatter
- Floyd Mayweather Jr Akan Biayai Pemakaman George Floyd
- Giorgio Chiellini Kirim Pesan Menyentuh Hati Soal Gerakan #BlackLivesMatter
- Paul Pogba Ikut Tunjukkan Solidaritas untuk George Floyd
- Begini Cara Liverpool Tunjukkan Aksi Dukungan untuk Gerakan #BlackLivesMatter
- Eks Juara UFC Ini Bantu Amankan Jalanan dari Aksi Vandalisme di Tengah Kisruhnya Amerika
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Oktober 2019 09:00
-
Liga Inggris 13 Februari 2019 04:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...