Eks Kiper Jerman Ini Luncurkan 'Tinder' Khusus Pesepakbola, Bagaimana Cara Kerjanya?

Eks Kiper Jerman Ini Luncurkan 'Tinder' Khusus Pesepakbola, Bagaimana Cara Kerjanya?
Rene Adler (c) Mainzo5.de

Bola.net - Rene Adler belum berhenti berkontribusi buat dunia sepak bola meski sudah pensiun sejak tahun 2019. Baru-baru ini, ia meluncurkan sebuah aplikasi penunjang buat pesepakbola untuk mendapatkan klub baru.

Buat yang belum tahu, Adler merupakan mantan kiper yang pernah mencatatkan 12 penampilan bersama Timnas Jerman. Ia menghabiskan sebagian besar karirnya bermain untuk tim yang membesarkan namanya, Bayer Leverkusen.

Adler sudah bergabung dengan Bayer Leverkusen sejak masih muda di tahun 2000 lalu. Namanya mulai terdengar luas ketika berhasil mendapat tempat di tim utama pada musim 2007/08, di mana dirinya mengumpulkan 44 caps di semua kompetisi.

Sayangnya, Adler tidak pernah meninggalkan Jerman. Ia lebih banyak menarik perhatian klub lokal. Setelah Leverkusen, Adler membela Hamburg dan Mainz sebelum akhirnya menyatakan pensiun pada tahun 2019 lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tinder Buat Pesepakbola

Selepas pensiun, Adler fokus mengembangkan aplikasi yang sangat berguna buat pesepakbola. Aplikasi itu dinamakan '11TransFair', yang diharapkan bisa menghubungkan pemain sepak bola dengan klub selayaknya aplikasi pencari jodoh, 'Tinder'.

"Saya berani menyebutnya Tinder untuk pemain dan klub sepak bola, karena kami juga menyatukan dua pihak melalui proses pencocokan," ujar pria berusia 36 tahun itu kepada Bild.

"Jelas bahwa para pemain ingin mengurus masalahnya sendiri dan tak ingin sepenuhnya bergantung pada kinerja penasihat mereka."

"Tapi tidak semua profesional bisa seperti bintang top mutlak seperti Joshua Kimmich atau Kevin De Bruyne, yang sekarang sedang menegosiasikan dirinya sendiri, memilih dari tawaran yang dia inginkan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Cara Kerja Aplikasi

'11TransFair' adalah aplikasi gratis yang mudah diunduh ke telepon pintar. Ketika masuk, pemain diminta memasukkan data yang diperlukan seperti permintaan gaji dan empat atribut utama dari 20 pilihan.

Untuk awal, aplikasi ini hanya diperuntukkan buat peserta empat divisi teratas di Jerman. '11TransFair' kemudian akan menjadi perantara antara pemain dan klub yang terlibat. Jika kesepakatan tercapai, klub akan membayar komisi kepada aplikasi sesuai dengan rekomendasi FIFA.

"Kami ingin memberikan transparansi ke pasar yang tidak transparan, sehingga pemain dapat memilih tidak hanya antara Lubeck dan Meppen, tapi juga mungkin klub Hungaria bahkan Australia. Mereka harus menentukan pilihan karir terbaiknya," kata Adler lagi.

(Bild - via Goal International)