Dua Klub Sepak Bola Indonesia Mengenang BJ Habibie

Dua Klub Sepak Bola Indonesia Mengenang BJ Habibie
Indra Sjafri bersama dengan Alm B.J Habibie (c) Dok Pribadi Indra Sjafri

Bola.net - Dua klub sepak bola Indonesia, Arema FC dan Madura FC, tak mau ketinggalan untuk mengenang dan mengantarkan kepergian Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, yang berpulang pada Rabu (11/09) lalu.

Kedua klub berencana melakukan seremoni untuk melepas kepergian presiden yang dikenal juga sebagai teknokrat ulung tersebut.

Arema FC akan melangsungkan seremoni kala menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (13/09) petang. Sementara, Madura FC bakal menggelar seremoni pada laga kontra Mitra Kukar yang bakal dihelat di Stadion Ahmad Yani, Jumat (13/09) sore.

Kendati tak saling berkoordinasi, seremoni yang dihelat di Sumenep dan Malang nyaris serupa. Mereka akan menerbangkan pesawat kertas sebelum laga dimulai.

Pesawat kertas merupakan simbol dari karya besar Habibie. Pasalnya, semasa hidupnya, Habibie dikenal sebagai pakar dirgantara. Sejumlah karyanya diakui oleh dunia. Bahkan salah satu temuannya, Crack Theory, mampu mengubah paras industri aviasi dunia.

Bagaimana tanggapan manajemen Arema dan Madura terkait seremoni penghormatan bagi Habibie tersebut? Bagaimana pula tanggapan keluarga Habibie atas adanya penghormatan bagi almarhum? Simak di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Kenang Semangat dan Asa Habibie

Media Officer Arema, Sudarmaji, menyebut bahwa seremoni yang dihelat di Stadion Kanjuruhan ini merupakan saran dari sejumlah Aremania. Mereka mengajak agar semua penonton membawa sebanyak mungkin pesawat kertas untuk diterbangkan jelang laga kontra Borneo FC.

"Jika perlu, di pesawat ini ditulis juga doa dan semangat untuk melanjutkan cita-cita Habibie," kata Sudarmaji.

"Semoga klub lain juga bisa melakukan kreativitas semacam ini. Ini akan menjadi pengingat bahwa dari kalangan sepak bola pun sangat menaruh hormat pada perjuangan dan karya BJ Habibie," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Kenang Nasionalisme Habibie

Sementara itu, Manajer Madura FC, Januar Herwanto, menyebut bahwa seremoni pesawat kertas yang digelar timnya juga merupakan bentuk penghargaan bagi BJ Habibie.

Januar menyebut, selain sebagai tokoh ilmu pengetahuan dan demokrasi, Habibie juga merupakan sosok yang sangat nasionalis.

Nasionalisme Habibie, menurut Januar, bisa dilihat dari tekad almarhum yang berusaha membangun pesawat agar bisa menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia.

"Saatnya bangsa ini mengikuti nasionalisme beliau, termasuk di sepak bola. Pelatih dan pemain yang lahir di Bumi Pertiwi harus diberi ruang seluas mungkin untuk membaktikan talentanya di Timnas Indonesia. Tanpa itu, kita akan menjadi bangsa yang tak bangga pada kemampuan sendiri," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Respek dari Keluarga Habibie

Rencana dua klub untuk menggelar seremoni khusus bagi Habibie mendapat sambutan hangat dari keluarga mendiang. Kemenakan BJ Habibie, Rully Habibie, mengaku sangat mengapresiasi penghormatan dari kedua klub ini pada almarhum.

"Atas nama keluarga besar Habibie, saya sangat mengapresiasi apa yang akan dilakukan saudara-saudara kami di dunia sepak bola Indonesia," tutur Rully, yang juga pernah menjabat sebagai CEO PSM Makassar tersebut.

"Walaupun Pak Habibie tidak secara langsung dekat dengan dunia sepak bola, beliau memberikan banyak pelajaran kepada saya dan Rafid (cucunya). Pesan beliau yang paling saya kenang adalah semangat dan tidak menyerah untuk mengejar cita-cita. Selain itu, beliau selalu berpesan agar kita harus bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul," katanya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)