
Bola.net - Wasit wanita Shelby Davis menangis saat meninggalkan lapangan saat memimpin laga U-15 antara Wyvern Youths melawan Pirelli Prates pekan lalu. Hal tersebut karena ia mendapatkan pelecehan verbal tentang gender dan profesinya sebagai seorang wasit.
Wyvern Youths sedang memimpin 2-0 saat pertandingan memasuki masa rehat. Tak puas dengan hasil itu, ayah dari salah seorang pemain Pirelli Prates memaki-maki wanita berusia 21 tahun tersebut dan melontarkan kalimat yang kurang lebih berisikan 'kamu hanyalah perempuan, tak seharusnya terlibat dalam sepakbola! Kemasi tas tanganmu dan pergilah pulang!'
Insiden tersebut membuat Davis tak kuasa menahan air matanya dan mengakhiri pertandingan saat itu juga. Davis sendiri telah melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang dan mengaku sangat terpukul dengan insiden tersebut.
"Saya telah melaporkan insiden tersebut kepada Hampshire FA, semoga ayah dari pemain tersebut segera didisiplinkan," ungkap Shelby.
"Saya menghentikan pertandingan karena komentar yang melecehkan gender saya. Kata-kata ofensif tersebut terucap kurang lebih selama 30 detik."
Ryan Andress, manajer dari Wyvern Youths, turut memberikan keterangan mengenai insiden tersebut.
"Mata Shelby dibanjiri air mata. Ia nampak sangat terpukul dengan hinaan tersebut. Kejadian tersebut sangat memalukan. Saya tak ingin menyaksikan kejadian seperti itu lagi di pertandingan sepakbola," ungkap Andress.
Pihak Hampshire FA sendiri telah menyatakan bahwa mereka akan menindaklnajuti laporan tersebut dan akan bertindak tegas untuk mencegah terulangnya tindakan diskriminasi gender dalam sepakbola. (dym/mri)
Wyvern Youths sedang memimpin 2-0 saat pertandingan memasuki masa rehat. Tak puas dengan hasil itu, ayah dari salah seorang pemain Pirelli Prates memaki-maki wanita berusia 21 tahun tersebut dan melontarkan kalimat yang kurang lebih berisikan 'kamu hanyalah perempuan, tak seharusnya terlibat dalam sepakbola! Kemasi tas tanganmu dan pergilah pulang!'
Insiden tersebut membuat Davis tak kuasa menahan air matanya dan mengakhiri pertandingan saat itu juga. Davis sendiri telah melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang dan mengaku sangat terpukul dengan insiden tersebut.
"Saya telah melaporkan insiden tersebut kepada Hampshire FA, semoga ayah dari pemain tersebut segera didisiplinkan," ungkap Shelby.
"Saya menghentikan pertandingan karena komentar yang melecehkan gender saya. Kata-kata ofensif tersebut terucap kurang lebih selama 30 detik."
Ryan Andress, manajer dari Wyvern Youths, turut memberikan keterangan mengenai insiden tersebut.
"Mata Shelby dibanjiri air mata. Ia nampak sangat terpukul dengan hinaan tersebut. Kejadian tersebut sangat memalukan. Saya tak ingin menyaksikan kejadian seperti itu lagi di pertandingan sepakbola," ungkap Andress.
Pihak Hampshire FA sendiri telah menyatakan bahwa mereka akan menindaklnajuti laporan tersebut dan akan bertindak tegas untuk mencegah terulangnya tindakan diskriminasi gender dalam sepakbola. (dym/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Januari 2013 16:03
-
Bola Indonesia 21 Juni 2012 11:25
-
Bola Indonesia 31 Mei 2012 07:31
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...