Dianggap Lecehkan Pemenang Ballon d'Or, DJ Martin Solveig Minta Maaf

Dianggap Lecehkan Pemenang Ballon d'Or, DJ Martin Solveig Minta Maaf
DJ Martin Solveig dan Ada Hegerberg. (c) AFP

Bola.net - - DJ terkenal asal Prancis Martin Solveig meminta maaf secara terbuka setelah dianggap melecehkan pemenang Ballon d'Or untuk kategori pesepakbola putri terbaik, Ada Hegerberg.

Seremoni penghargaan Ballon 2018 d'Or digelar di Grand Palais, Paris, Prancis, Selasa (4/12) dini hari WIB. Penghargaan bola emas kal ini merupakan prakarsa dari majalah terkemuka dari Prancis, France Football.

Dalam kesempatan itu, France Football juga memperkenalkan penghargaan baru yakni trofi untuk pemain terbaik putri. Kehormatan itu berhasil diraih oleh Hegerberg, pesepakbola asal Norwegia yang bermain untuk klub Prancis, Lyon.

Saat sedang berada di atas panggung untuk menerima trofinya, Solveig sempat bertanya apakah Hegerberg bisa melakukan gerakan 'Twerk'. Dengan segera pesepakbola berusia 23 tahun itu menjawab: "Tidak".

1 dari 3 halaman

Permintaan Maaf Solveig


DJ bernama asli Martin Picandet itu kemudian panen kritikan. Ia pun akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf itu ia lontarkan melalui video yang ia rilis melalui akun Twitter milikinya, @martinsolveig.

Dalam unggahannya itu ia juga menuliskan: "Permintaan maaf yang tulus untuk orang yang mungkin telah sayg singgung. Maksud saya adalah: Saya tidak mengundang wanita untuk menari twerk tapi menari di lagu Sinatra. Perhatikan urutan penuhnya. Orang-orang yang telah mengikuti saya selama 20 tahun tahu betapa hormatnya saya terutama dengan wanita."

Namun selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia sudah menjelaskan secara langsung pada Hegerberg bahwa ia hanya bercanda soal Twerk itu. "Saya menjelaskan kepada @AdaStolsmo tentang keributan yang terjadi dan ia mengatakan kepada saya bahwa ia mengerti itu adalah lelucon. Namun demikian saya meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah tersinggung. Yang terpenting selamat kepada Ada."

 (c) Twitter (c) Twitter

2 dari 3 halaman

Woles

Woles

Ada Hegerberg (c) AFP


Sementara itu, Hegerberg sendiri juga mengaku ia bersikap woles saja atas candaan Solveig. Ia mengaku tak melihat candaan itu sebagai sebuah pelecehan seksual.

"Ia datang kepada saya setelahnya dan ia benar-benar, sangat sedih bahwa situasinya menjadi buruk. Saya tidak memikirkannya pada saat itu - saya tidak menganggap itu sebagai pelecehan seksual atau apa pun," katanya seperti dilansir CNN International.

"Saya senang sekali bisa menari dan merayakan kemenangan Ballon d'Or, jujur," tegas Hegerberg.