
Bola.net - Setiap harinya, ajang Asian Para Games 2018 selalu menampilkan cerita inspiratif yang menggugah nurani. Selain cerita kemenangan dari masing-masing atlet yang mampu menjadi inspirasi, ternyata masih banyak kisah lain yang nggak kalah penuh makna dari balik layar pesta olahraga tersebut. Nggak hanya menyentil sisi kemanusiaan, tapi juga memberikan pelajaran berharga tentang sebuah kemungkinan.
Pelajaran Berharga yang Dipetik Para Interpreter
(c) © Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo
Cerita penuh makna bergulir dari para interpreter yang terlibat dalam Asian Games 2018. Sosok mereka bisa dengan gampang ditemui di sekitar arena venue Asian Para Games 2018 yang ditandai dengan vest warna beragam.
Agustiar Nur Akbar, salah satu penerjemah Arab dengan vest berwarna ungu menceritakan pengalamannya selama menjadi interpreter dalam Asian Para Games 2018, seperti yang dikutip dari Bola.com.
Advertisement
"Ini pengalaman luar biasa bagi saya karena ada banyak hal yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan. Ketika saya berbincang dengan atlet asing, mereka tidak pesimistis. Mereka ingin mengajak masyarakat mau memperlihatkan bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini," ungkap Agus yang merupakan seorang guru di Islamic Center Bekasi dan di STIE PPDI, di GOR Cempaka Putih, Rabu (10/10/2018).
Kisah lain keluar dari Endah Sunitawati yang menjadi penerjemah Korea, yang menggunakan vest hijau. Perempuan ini menuturkan bahwa para atlet yang terlibat dalam Asian Para Games 2018 justru memberikan suntikan semangat yang besar untuk dirinya secara personal.
"Selama empat hari menjadi penerjemah di Asian Para Games 2018, saya menyadari bahwa event ini telah menjadi sebuah motivasi untuk saya. Sebuah pelajaran untuk jangan pernah menyerah dengan segala keterbatasan yang ada," ujar Endah.
Kesan Mendalam dari Satu-Satunya Atlet Palestina
(c) Bola.com
Palestina juga menjadi salah satu negara yang berpartisipasi di Asian Para Games 2018. Di tengah konflik yang masih meluap di sana, Palestina mengirimkan satu-satunya atlet ke dalam ajang tersebut, yaitu Mahmoud Zohud yang akan berlaga di cabang olahraga tolak peluru putra T55.
Sejak pembukaan, Zohoud menarik perhatian karena berdefile dengan hanya ditemani pendamping. Zohoud pun mengungkapkan bahwa Indonesia memberikan kesan yang mendalam baginya. Dia merasa disambut dengan hangat oleh masyarakat di sini yang membuatnya bisa sedikit melupakan kesedihannya karena hanya seorang diri mewakili negaranya.
"Sejujurnya, saya masih sedih karena tidak semua anggota tim Palestina bisa ke sini. Namun, pada akhirnya saya berada di sini, mengibarkan bendera Palestina di Jakarta. Saya merasa kagum dengan sambutan masyarakat Indonesia di pembukaan Asian Para Games 2018. Bahkan Presiden Indonesia memberi sambutan untuk saya," kata Mahmoud pada wawancara dengan wartawan di Stadion Madya, GBK, Rabu (10/10/2018).
Bahkan, Zohud mengirimkan foto penyambutan dirinya di Indonesia kepada keluarganya di Palestina. Menurutnya, orang-orang di sana merasa bahagia melihat Palestina mendapat sambutan yang ramah dalam Asian Para Games 2018.
Kemudahan Akses Menuju Venue Bagi Penyandang Disabilitas
(c) Grab
Sebagai tuan rumah, Indonesia membuat konsep Asian Para Games 2018 seramah mungkin bagi para penyandang disabilitas. Untuk mobilisasi para atlet disabilitas misalnya, Grab menyediakan puluhan Golf Grab siap melayani mereka. Mobil ini tersebar di bandara, Gelora Bung Karno, dan sekitar tempat menginap para atlet.
Hal ini dilakukan Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018, sejalan dengan kampanye #KemenanganItuDekat yang diusungnya. Grab ingin menginspirasi semua orang bahwa kemenangan itu ada dan dekat dengan siapa saja, termasuk bagi mereka yang menyandang disabilitas.
Grab juga menyediakan 500 armada GrabGerak memudahkan akses penonton penyandang disabilitas. Armada ini juga dibekali dengan pengemudi terlatih dan bersertifikasi untuk membantu penumpang disabilitas yang ingin nonton langsung ke venue. GrabGerak akan tersedia di titik pick up dan drop off pada Grab Shelter sehingga lebih mudah dijangkau.
Asian Para Games 2018 yang sudah berlangsung hingga hari ini (11/10) menjadi bukti bahwa #KemenanganItuDekat. Yuk, dukung terus atlet tanah air!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 11 Oktober 2018 16:39
Ramah Difabel, Fasilitas di Komplek GBK Selama Asian Para Games Bikin Bangga
-
Bolatainment 11 Oktober 2018 16:23
Keren, Huruf Braille Diaplikasikan di Medali Asian Para Games 2018
-
Bolatainment 11 Oktober 2018 14:16
Rebut Medali Emas Asian Para Games 2018, Atlet Tenis Meja Bantu Korban Gempa
-
Bolatainment 11 Oktober 2018 12:53
-
Bolatainment 11 Oktober 2018 12:35
Melihat Semangat #KemenanganItuDekat dari Atlet Asian Para Games 2018
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:16
-
bolatainment 19 Maret 2025 10:02
-
bolatainment 19 Maret 2025 06:17
-
bolatainment 15 Maret 2025 11:30
-
bolatainment 14 Maret 2025 15:34
-
bolatainment 10 Maret 2025 23:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...