Dari Sungai Barito Hingga Bayu Skak, Begini Uniknya Fakta Torch Relay Asian Games di Banjarmasin

Dari Sungai Barito Hingga Bayu Skak, Begini Uniknya Fakta Torch Relay Asian Games di Banjarmasin
Abdul Rojak menjadi torch bearer dalam torch relay Asian Games 2018 di Banjarmasin.

Bola.net - - Setelah sukses diarak di Sulawesi Selatan, obor Asian Games 2018 akhirnya menyentuh Bumi Antasari, Kalimantan Selatan, Senin (30/7/2018) pagi. Sama seperti di kota-kota lainnya, kemeriahan begitu terasa saat arak-arakan Torch Relay beriringan melewati masyarakat Kota Bajarmasin.

Diterbangkan dari Makassar, perjalanan api obor Asian Games 2018 di Kalimantan Selatan ini dimulai saat mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, tepatnya pukul 08.45 WITA. Ada banyak hal menarik yang terjadi sepanjang perhelatan Torch Relay di Kota Seribu Sungai ini. Simak fakta-fakta menariknya di bawah ini.

Provinsi Ke-8

Sejak mendarat pertama kali di Yogyakarta, api yang didatangkan dari India tersebut telah mengelilingi delapan provinsi di Indonesia. Mulai dari DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sulawesi Selatan, dan sekarang api tersebut diarak di Kalimantan Selatan.

Membelah Sungai Barito

Bila di Papua, api obor Asian Games 2018 sempat diajak menyelam di perairan Piaynemo, keunikan juga terjadi di Banjarmasin. Bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Zakli Asswan, obor Asian Games dibawa membelah Sungai Barito dengan menggunakan boat milik Polresta Banjarmasin. Obor kemudian diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang membawanya menuju Gedung Mahligai Pancasila.

Kemenangan bagi Abdul Rojak

Bagi pecinta Taekwondo, nama Abdul Rojak pasti tidaklah asing di telinga. Kejayaannya sempat tenggelam setelah memenangkan medali perak di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Tapi untuk Asian Games 2018 ini, Grab mengajak sang legenda olahraga Indonesia untuk terlibat dalam kampanye #KemenanganItuDekat, dengan misi membakar semangat meraih kemenangan dan menjunjung sportivitas bagi atlet-atlet muda yang berlaga di Asian Games 2018.

"Pastinya saya sebagai mantan atlet dan juga warga negara Indonesia, akan senang kalau kita bisa berprestasi di Asian Games nanti. Bukan hanya taekwondo, semua cabor kalau berhasil dan berprestasi, saya juga pasti ikut senang dan juga ikut berbangga," harap pria asli Papua tersebut.

Bayu Skak Curi Perhatian

YouTuber, sekaligus aktor, sutradara, sekaligus penulis ‘Yowis Ben,’ Bayu Skak, tiba-tiba saja muncul di keriuhan Torch Relay Asian Games 2018 di Banjarmasin. Tak disangka, ia bertemu dengan legenda Taekwondo Indonesia, Abdul Rozak, saat sedang santap malam di Mie Bancir Agus Sasirangan, Minggu malam (29/7/2018).

Tak mau melewatkan kesempatan emas bersama sang legenda, Bayu Skak pun bikin video blog yang nantinya akan diunggah ke akun YouTube miliknya. Jadi, bersiaplah untuk menguak cerita tentang perjuangan Abdul Rozak dalam merebut medali perak di Asian Games 1986, dikombinasi dengan humor-humor segar khas Jawa Timur ala Bayu Skak.

Dimeriahkan Olahragawan Hingga Selebritis

Kirab Obor Asian Games 2018 juga dimeriahkan oleh nama-nama dari dunia olahraga serta hiburan Tanah Air. Selain Verawati Fajrin (mantan atlet bulu tangkis), Zakly Asswan dan Brian Akbar yang merupakan atlet cabang olahraga gulat, ada juga artis dari ibukota, Dimas Seto, yang datang jauh-jauh dari Jakarta, khusus untuk acara Torch Relay Asian Games 2018 di Banjarmasin.

Setelah Banjarmasin, kemeriahan pawai obor Asian Games akan berlanjut ke Pulau Sumatera, tepatnya di Banda Aceh, tanggal 31 Juli, dan berlanjut hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sudah siap menyambut kemeriahannya di kotamu?