Curhat Pogba Setelah Ditinggal Sang Ayah

Curhat Pogba Setelah Ditinggal Sang Ayah
Paul Pogba (c) AFP

Bola.net - - Paul Pogba mengungkapkan bahwa ayahnya adalah sosok pria yang keras kepala namun sangat baik dan ia bangga menjadi anaknya.

Ayah Pogba, Fassou Antoine Pogba, meninggal pada 12 Mei lalu. Sang ayah meninggal di usia 79 tahun karena kondisi kesehatannya sudah sangat menurun.

Karena itulah, Pogba sempat absen dalam beberapa laga Manchester United di penghujung musim kemarin. Di antaranya lawan Southampton dan Tottenham.

Kehilangan sosok ayah tentu membuat pemain asal Prancis ini bersedih. Ia menyebut ayahnya adalah sosok yang baik dan ia bangga menjadi anaknya.

"Bila Anda kehilangan seseorang yang Anda cintai, Anda juga tidak berpikir dengan cara yang sama. Dan itulah mengapa saya mengatakan bahwa saya menikmati hidup, karena kehidupan berjalan sangat cepat. Saya ingat ketika saya berbicara dengan ayah saya dan sekarang ia tidak ada di sini," tutur Pogba pada Esquire.

"Ayah saya adalah orang yang sangat kuat, juga sangat keras kepala. Ia sudah berjuang, tapi di usianya tentu hal itu tidak mudah. Ia adalah orang yang sangat baik, ayah yang sangat baik dan saya bangga menjadi anaknya," serunya.

Banyak kenangan dengan sang ayah yang tersimpan dalam memori pemain 24 tahun tersebut. Namun memori yang paling ingat adalah sikap ayahnya yang jenaka, dan hal itu membuatnya merasa sangat bahagia.

"Ia adalah salah satu orang paling lucu yang pernah ada - sangat lucu. Setiap kali Anda sempat bersamanya Anda tertawa," kenangnya.

"Sangat pandai juga, karena ia seorang profesor. Anda harus mengingat hal-hal yang membahagiakan," tegas Pogba.