Cerita Sir Alex Ferguson: Markas Latihan MU Harus Diubah Jadi Ladang Kentang Andai Ada Perang!

Cerita Sir Alex Ferguson: Markas Latihan MU Harus Diubah Jadi Ladang Kentang Andai Ada Perang!
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. (c) Manchester United

Bola.net - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson memiliki kisah menarik perihal klausul unik dari markas latihan tim Setan Merah yang terletak di Carrington.

Manchester United mulai menempati markas latihan yang saat ini dinamai Kompleks Latihan Aon ini sejak tahun 2000 silam. Sebelumnya, mereka bermarkas di The Cliff.

Ferguson yang kala ini masih menukangi skuad Manchester United pun mengungkapkan sederet klausul aneh yang dimasukkan dalam kesepakatan ketika membeli tanah tersebut.

1 dari 4 halaman

Cerita Sir Alex Ferguson

Ferguson pun bercerita awal mula Manchester United ingin berpindah markas latihan dari The Cliff dan pada akhirnya membeli tanah di Carrington.

"The Cliff sangat bagus ketika saya pertama kali datang, tapi kemudian klub ini berkembang. Kami harus memperluas ruangan indoor bagi anak-anak untuk berpakaian karena kami tidak memiliki ruang di gedung yang sebenarnya," ujar Ferguson kepada United Podcast.

"Jadi, kemudian saya mulai berkeliaran di sekitar Manchester mencari sebidang tanah tempat kami bisa membangun tempat latihan baru. Kami berburu di mana-mana, khususnya di Manchester Utara.

"(Mantan kepala pencari bakat dan direktur akademi) Les Kershaw datang kepada saya dan temannya bekerja untuk Shell. Dia berkata 'Shell mencoba menjual sebagian tanah mereka di Carrington' jadi kami pergi untuk melihatnya," ungkapnya.

2 dari 4 halaman

Klausul Unik

Lebih lanjut, Ferguson pun merasa kaget ketika mengetahui ternyata ada klausul-klausul unik yang harus dimasukkan dalam kesepakatan ketika membeli tanah di Carrington tersebut.

"Ukuran tanah yang kami dapatkan, saya pikir itu sekitar 28 hektar, tetapi ada batasan yang tidak dapat saya pahami sampai hari ini. Sebagian dari pembatasan itu adalah, jika terjadi perang, kami harus mengubah tanah menjadi ladang kentang," tutur Ferguson.

"Dan, di bagian paling akhir, harus ada satu atau dua hektar untuk angsa Kanada. Ada parit dan kami tidak bisa mengubahnya karena tikus hidup di dalamnya. Kami benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa." imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Tak Ditaati Setelah Ferguson Pensiun

Rupanya, Ferguson menyebut bahwa klausul-klausul tersebut pada akhirnya tak ditaati oleh penerusnya di kursi manajer Manchester United, yakni Louis van Gaal ketika menggantikan David Moyes.

"Kemudian saya pergi ke sana setelah saya pensiun dan Louis [Van Gaal] memasang lampu sorot, tribun, dan semuanya!" tandas Ferguson.