CEO KLY Steve Christian Beber Persaingan Media Online dan TV di XYZ Days 2018

CEO KLY Steve Christian Beber Persaingan Media Online dan TV di XYZ Days 2018
CEO KapanLagi Universe Steve Christian (c) KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Bola.net - - CEO KapanLagi Universe (KLY), Steve Christian, membeberkan fakta-fakta terkait persaingan media online dan TV dalam acara XYZ Days 2018. Acara tersebut berlangsung di The Hall Senayan City, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (25/4).

XYZ Days 2018 sendiri adalah sebuah konferensi yang melibatkan lintas generasi mulai dari generasi Y atau generasi masa kini, hingga generasi X dan Z. Acara tersebut punya tujuan untuk memberikan pandangan mengenai dunia konten di era seperti sekarang ini.

Acara tersebut yang digagas oleh KapanLagi Universe ini sekaligus untuk menyampaikan kabar bahwa media daring terbesar di Indonesia yaitu KapanLagi Network telah bergabung dengan media online terkemuka yaitu Liputan6.

Dalam konferensi yang sudah dipadati pengunjung sejak pukul 9 pagi tersebut, Steve menyampaikan bahwa media online dan televisi sekarang ini tak berjalan sendiri. Artinya, media profesional dituntut untuk bersaing dengan konten non profesional seperti maraknya video-video viral karya para blogger. Namun demikian, media online dipercaya tetap memiliki segmen pasar sendiri asal mampu membuat sebuah konten yang menarik.

"Content creator sebenarnya istilah yang sudah lama kita kenal. Tapi sekarang tidak lagi dikuasai oleh media, perusahaan seperti KLY dan TV tidak bisa. Karena semua orang bisa bikin konten dan punya pemirsa," kata Steve Christian dalam pidatonya.

"Kita mengambil porsi premium atau profesional, sedang porsi non profesional diambil oleh orang luar. Contohnya berapa banyak kita konsumsi konten yang dibuat oleh teman kita dibandingkan profesional seperti media kami. Online media tetap mendapat porsi tapi harus bersaing dengan social media. Dari sini kita belajar bagaimana dapat posisi, bikin konten menarik untuk dikonsumsi oleh users dan brand," sambungnya.

Acara KLY XYZ 2018 ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Namun kemudian orang nomor satu di Indonesia tersebut berhalangan hadir dan hanya bisa menitipkan salam lewat sebuah rekaman video.